Melissa Rios, yang berusia 31 tahun, meninggal pada 27 Maret lalu setelah mengalami serangan epilepsi di rumahnya di Calabasas, California, kata Howard.
Howard menghadiri pemakamannya bulan lalu di Reno, Nevada kemudian kembali ke rumahnya saat libur musim kompetisi di Georgia bersama putranya.
Baca juga: Jordan tandai musim debut dengan menangi NBA Rookie of The Year
Baca juga: CCTV bersikukuh tak akan tayangkan NBA di China
"Sangat sulit bagi saya untuk berusaha menjelaskan kepada anak saya, yang berusia enam tahun, mengenai semua situasi ini," kata Howard kepada wartawan dalam konferensi via telepon, Jumat, dikutip dari Reuters, Sabtu.
"Sesuatu yang belum pernah saya alami. Sehingga saya tidak akan tahu bagaimana mengatakan kepada putra saya tentang itu. Maka hanya bersama dia di sini dan semacam itu, seperti memberi saya tambahan nyawa."
Pemain Lakers tersebut mempunyai lima anak dengan lima perempuan berbeda, dan telah keluar masuk pengadilan untuk memperjuangkan tunjangan dan hak asuh anak.
Howard mengatakan pada Jumat, ia mengirim pesan teks kepada Rios mengenai kedatangannya ke Georgia ketika ia mengetahui bahwa wanita itu meninggal.
"Tidak mungkin saya tidak bisa berada di sana untuk anak saya dan bahkan untuk keluarganya," kata Howard. "Saya jelas akan merasa seperti akan buruk. Ia pantas dan dia (sang anak) juga pantas mendapat lebih baik jika saya tidak melakukannya."
Howard mempunyai rata-rata 7,5 poin per pertandingan bersama Los Angeles Lakers ketika musim kompetisi NBA dihentikan pada 11 Maret karena pandemi virus corona.
Baca juga: Adik bungsu Giannis Antetokounmpo putuskan bermain di Eropa
Baca juga: Dokumenter Michael Jordan "Last Dance" digemari pemirsa
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020