• Beranda
  • Berita
  • Amerika Bersatu gelar sosialisasi penggunaan masker melalui kompetisi

Amerika Bersatu gelar sosialisasi penggunaan masker melalui kompetisi

16 Mei 2020 19:27 WIB
Amerika Bersatu gelar sosialisasi penggunaan masker melalui kompetisi
Tangkapan layar kompetisi daring yang digelar organisasi Amerika Bersatu guna melakukan sosialisasi penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19. (ANTARA/HO-Amerika Bersatu)

Pandemi ini merubah tatanan hidup kita semua, dan masker adalah salah satu 'new normal' tersebut

Organisasi Amerika Bersatu menggelar sosialisasi penggunaan masker bagi para warga negara Indonesia, melalui kegiatan kompetisi yang digelar secara daring, guna mengingatkan masyarakat akan pentingnya penggunaan masker di tengah penyebaran virus corona atau COVID-19.

 

Dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, Luthfi Madjid dari kota New York dan Agus Balthazar dari kota Washington DC, sebagai penggagas acara, mengatakan acara tersebut sejalan dengan ajakan Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini mengajak warga hidup berdamai dengan virus corona sampai vaksin untuk penyakit tersebut ditemukan.

 

“Pandemi ini merubah tatanan hidup kita semua, dan masker adalah salah satu 'new normal' tersebut," ujar Luthfi.

 

“Masker dari ulos, songket, batik, atau jumputan, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk membuat masker jadi menyenangkan, sambil berkreasi untuk keselamatan,” lanjut Agus.


Baca juga: WNI di AS saling dukung lewat aktivitas virtual selama pandemi corona

Baca juga: Relawan Amerika Bersatu sambut baik putusan MK

 

Setelah menggelar penggalangan dana dan berbagai aktivitas yang menghibur warga negara Indonesia yang berada di AS, organisasi Amerika Bersatu mengadakan kompetisi tersebut.

 

Aktivitas virtual itu turut diramaikan oleh jurnalis senior dan pembawa acara talk show Andy F Noya, seniman musik Ikke Nurjanah yang sudah beberapa kali mengadakan tur di Amerika Serikat, serta Tjok Abi, desainer adibusana tradisional dari Bali.

 

“Saya mengapresiasi ide kreatif orang-orang Indonesia yang tetap merasa satu walau terpisah jarak. Semoga semangat kebersamaan ini merekatkan kita sebagai bangsa,” kata Andy F Noya.

 

Pada kesempatan yang sama, Ikke Nurjanah, yang juga merupakan Duta Sanitasi Kementerian Kesehatan RI, mengimbau seluruh WNI untuk terus saling mengingatkan, terutama mengingat hari raya Idul Fitri akan segera datang dan kegiatan silaturahmi yang biasanya dilakukan pada hari tersebut.

 

Turut hadir pada acara ini Wakil Menteri Desa PDTT RI Budi Arie Setiadi, istri Konsul Jenderal RI di New York Kompol Endang Arifi, artis senior James F Sundah, dan WNI dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Jepang, dan Jerman.

 

Setelah 1,200 peserta memberikan suaranya pada pemilihan pemenang favorit, empat orang pemenang pun terpilih dan mendapatkan hadiah tenun Bali serta sepasang masker karya Tjok Abi.

 

Mereka adalah Meirina Hutabarat dari Washington DC (pemenang kategori individu Nusantara), Damri Aprizal dari Solo (kategori individu modern), Keluarga Sulistijo Mumpuni dari Australia (kategori keluarga), dan Dina Rismayanti dari Los Angeles (juara favorit).

 

Baca juga: Amerika Bersatu selenggarakan kontes berkebaya secara daring

Baca juga: Amerika Bersatu bersosialisasi 'online' lewat Berpacu Dalam Melodi

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020