Pada tahap awal ini, kunjungan hanya dimungkinkan dari Jumat hingga Minggu. Museum akan terus ditutup dari Senin hingga Kamis, kata Mercedes-Benz dalam pernyataan resmi, dikutip Minggu.
Baca juga: Museum Prajurit Terakota Xi'an kembali dibuka untuk umum
Baca juga: Meski #dirumahaja, Anda bisa jelajahi museum terkenal ini
Museum itu dibuka dengan tetap menerapkan standar kesehatan. Ini termasuk langkah-langkah untuk menjaga jarak minimal 1,5 meter antara individu, aturan tentang bersin dan etiket batuk dan pembatasan jumlah pengunjung.
Selain itu, pengunjung wajib mengenakan masker wajah (juga berlaku untuk anak-anak dari usia enam tahun ke atas).
“Saya sangat senang bahwa kami akhirnya dapat membuka kembali museum kami. Setelah periode pembatasan yang panjang ini, pengunjung sekarang dapat melakukan perjalanan akhir pekan ke museum lagi."
"Sayangnya, bagaimanapun, tamu internasional, kelas sekolah dan kelompok pelancong, yang biasanya mengunjungi kami selama seminggu, belum diizinkan untuk datang. Inilah sebabnya kami berkonsentrasi pada periode dari Jumat hingga Minggu,” kata Monja Büdke, Direktur Museum Mercedes-Benz.
Museum Mercedes-Benz memiliki lebih dari 160 kendaraan dan total lebih dari 1.500 koleksi dipamerkan di ruang seluas sekitar 16.500 meter persegi. Pameran permanen ini menceritakan sejarah dan kisah mobilitas di sembilan tingkat--dari penemuan mobil pada tahun 1886 hingga masa depan.
Baca juga: Jalan-jalan di Turki secara virtual dari rumah
Baca juga: Bingung di rumah aja? Yuk jalan-jalan di museum via daring
Baca juga: Museum MACAN bisa "dijelajahi" meski Anda #dirumahaja
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020