"Seorang mahasiswa Universitas Stellenbosch yang berusia 22 tahun menjadi korban tewas pertama di Cape Barat dan sejauh yang kami tahu, di Afrika Selatan," kata Dr. Craig Househam, kepala Departemen Kesehatan Cape Barat, kepada wartawan.
"Kematian itu... merupakan korban tewas pertama yang dikonfirmasi akibat virus H1N1 di Afrika Selatan," katanya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan influenza H1N1 sebagai pandemik pada 11 Juni. Virus baru itu telah menewaskan lebih dari 800 orang di seluruh dunia sejak muncul pada April.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009