Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan dua pasien positif COVID-19 berasal dari daerah itu, berinisial Mi (31) dan Mik (43) dinyatakan sembuh.Kita berharap, hasil swab akhir BSN juga negatif sehingga wilayah Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan masih mampu mempertahankan zona hijau COVID-19
"Keduanya dinyatakan sembuh sebagai pasien COVID-19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung setelah adanya hasil swab dari Litbang Kemenkes yang diketahui kedua pasien itu negatif," kata dia di Sungailiat, Minggu.
Selama perawatan di rumah sakit provinsi tersebut, kata Boy Yandra, keduanya mendapat perawatan kesehatan yang intensif oleh tim kesehatan khusus COVID-19.
Dia mengatakan dari data pasien di rumah sakit tersebut, Mi yang merupakan warga Kecamatan Pemali, masuk dalam perawatan sebagai pasien positif COVID-19 pada 18 April 2020, sedangkan Mik, warga Kecamatan Merawang masuk rumah sakit provinsi pada 1 Mei 2020.
"Baik Mi dan Mik, merupakan jamaah tabliq di mana keduanya mempunyai riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi," katanya.
Baca juga: Tim Gugus Tugas jemput keluarga pasien positif COVID-19 asal Mentok
Satu pasien positif COVID-19 inisial BSN sampai dengan saat ini masih menunggu hasil swab Litbang Palembang, Sumatera Selatan tahap kedua, di mana hasil swab pertama yang bersangkutan negatif.
"Kita berharap, hasil swab akhir BSN juga negatif sehingga wilayah Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan masih mampu mempertahankan zona hijau COVID-19," katanya.
Dia mengatakan dijadwalkan, baik Mi maupun Mik pada Senin (18/5) pihak rumah sakit memperbolehkan keduanya pulang ke rumahnya dan direncanakan dilepas oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
Dia mengakui keberhasilan sampai dengan saat ini mempertahankan zona hijau COVID-19, tidak lepas dari kerja maksimal dan menjaga kekompakan antara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 dan masyarakat, termasuk kerja keras tenaga relawan.
"Saya minta agar masyarakat tetap mematuhi aturan protokol percepatan penanganan pandemi COVID-19, dengan mendisplinkan cuci tangan rutin memakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta memakai masker setiap keluar rumah," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Bangka Barat terima 4.000 gelang pemantau ODP
Baca juga: Pemkab Bangka akan isolasi belasan lebih jamaah masjid
Baca juga: Pemkab Bangka akan bubarkan shalat berjamaah di masjid cegah COVID-19
Pewarta: Kasmono
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020