"Komitmen kami untuk membuka toko ketika kami yakin lingkungan sudah aman," kata pimpinan ritel Apple, Deirdre O'Brien, dikutip dari Reuters, Senin.
Apple sejak Maret lalu menutup seluruh toko mereka, di luar China, akibat pandemi virus corona. Mereka sudah lebih dulu menutup lebih dari 50 gerai di China pada Januari dan baru buka kembali pada pertengahan Maret.
Baca juga: Apple akan buka kembali sejumlah toko awal Mei
Baca juga: Bocoran Apple Glasses, mirip kacamata biasa dengan dukungan 5G
Ketika toko sudah buka kembali, Apple akan memberlakukan aturan menjaga jarak, yaitu membatasi kapasitas pengunjung dan beberapa akan membatasi layana yang diberikan.
Pekan lalu, Apple sudah membuka kembali lima toko di AS, mereka mengecek suhu tubuh karyawan maupun pengunjung, serta orang yang masuk wajib memakai masker,
Apple memiliki 510 toko di seluruh dunia, yang berada di AS sebanyak 271. Situs 9to5Mac memberitakan Apple akan membuka kembali 10 toko di Italia pekan ini.
Baca juga: Apple tingkatkan prosedur keselamatan lindungi pekerja pabrik
Baca juga: Apple diramalkan kesulitan pada kuartal kedua 2020
Baca juga: iPhone 12 akan dibekali baterai besar
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020