"Sore hari nanti, KRI Semarang yang bertugas menjemput bantuan," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada I Laksamana Pertama Yayan Sofyan usai telekonferens bersama Yayasan Temasek, KBRI, Gubernur Kepri, Riau dan Kota Jambi, Senin.
KRI Semarang, kata dia, merupakan kapal perang berjenis platform dock (LPD) dengan kapasitas besar yang biasa digunakan mengangkut tank, sehingga cukup untuk mengangkut bantuan Yayasan Temesek Singapura untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Riau dan Kota Jambi.
TNI AL akan mengantar material barang-barang yang digunakan untuk memotong mata rantai penularan COVID-19.
"Semoga partisipasi TNI AL, dalam komando melaksanakan kegiatan sosial bagi masyarakat Kepri, Riau dan (Kota) Jambi, semoga dengan kesungguhan semuanya, suasana bisa pulih kembali. Sehingga roda pemerintahan dan ekonomi bisa normal kembali," kata dia.
Sementara itu, Yayasan Temasek Singapura kembali menyalurkan bantuan perlengkapan penanganan dan alat tes COVID-19 untuk Provinsi Kepulauan Riau, Riau dan Kota Jambi.
Chief Executive Temasek Foundation International Benedict Cheong menyatakan, dalam menangani COVID-19 terdapat tiga langkah yaitu diagnosa, perawatan dan pencegahan.
Dan hari ini, Temasek memberikan bantuan untuk diagnosa dan pencegahan, yaitu tes kit COVID-19 dan 700 drum, 70 intermediate bulk container dan 5.000 liter F10 konsentrat sanitiser.
Perlengkapan tes COVID-19 diberikan untuk Kepri yaitu 6 unit MGIEasy Magnetic Beads Virus DNA/RNA Extraction kit untuk melengkapi bantuan 50 unit fortitude kit 2.0 yang sudah diberikan pada 3 April 2020.
Sedangkan untuk Kota Jambi yaitu 50 unit fortitude dan 6 unit MGIEasy Magnetic Beads Virus DNA/RNA Extraction kit.
Baca juga: Mendagri distribusikan bantuan dari lembaga kemanusiaan Singapura
Baca juga: Temasek Singapura bantu 3 juta masker medis untuk Indonesia
Baca juga: EDB Singapura beri bantuan 100.000 masker KN95 untuk Kota Batam
Baca juga: Temasek Singapura salurkan bantuan untuk Kepri, Riau dan Jambi
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020