"Sedangkan pasien meninggal bertambah 43 orang menjadi 1.191 orang," kata Yurianto saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, jumlah orang yang dikonfirmasi positif terserang COVID-19 pada Senin siang bertambah 496 sehingga total menjadi 18.010 orang.
Selain itu, menurut dia, masih ada 11.422 pasien dalam pengawasan yang diawasi dan 45.047 orang dalam pemantauan yang kondisinya masih dipantau.
COVID-19 sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia, berdampak pada 389 kabupaten/kota.
Pemerintah secara keseluruhan telah memeriksa 190.660 spesimen dari 143.035 orang, hasilnya menunjukkan 18.010 positif infeksi virus corona penyebab COVID-19 dan 125.025 lainnya bukan infeksi virus corona tipe baru.
Yurianto mengingatkan warga untuk membiasakan diri dengan norma normal yang baru, menerapkan pola hidup bersih dan sehat selalu.
"Biasakan untuk disiplin mencuci tangan dengan sabun, disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin tetap di rumah, disiplin tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik," katanya.
Baca juga:
LIPI kembangkan obat dan alat uji COVID-19 hingga solusi untuk UMKM
Presiden minta Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di RT/RW diperkuat
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020