"Hal ini untuk menghindari diri terjangkit penyakit dan menyebarkannya kepada orang lain, tidak hanya ketika pandemi berakhir namun untuk seterusnya. Apalagi ketika kita tidak bisa menghindar dari menyentuh benda-benda di sekitar kita," ujar Medical Expert Combiphar, dr. Sandi Perutama Gani dalam diskusi via daring, Selasa.
Cucilah tangan menggunakan sabun dalam air mengalir. Jika tidak ada wastafel atau toilet, gunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol dan pelembap untuk membersihkan tangan. Cukup tuangkan cairan hingga memenuhi telapak tangan, gosok dan tunggu sampai mengering.
Banyak penyakit dan ancaman kesehatan yang bisa menyebar dengan tidak mencuci tangan. Ketika tangan terkontaminasi oleh bakteri dan virus penyebab penyakit, patogen ini bisa masuk ke dalam tubuh atau berpindah dari satu orang ke orang lain.
Dua penyakit utama yang ditularkan di tangan ialah diare dan infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA, serta tentu saja saat ini ditambah COVID-19.
Selain itu, tetaplah waspada menjaga jarak 1-2 meter dari orang lain dan hindari berkerumun sebisa mungkin, kemudian gunakan masker berbahan kain
"(Masker) apapun itu saat keluar ke tempat umum. Kita enggak pernah tahu situasi kesehatan di tempat umum, yang bisa kita lakukan melakukan tindakan preventif," kata Sandi.
Hal lainnya, terapkan etika batuk dan bersin yang benar. Pakailah masker atau tutup hidung dan mulut menggunakan lengan bagian dalam, atau tisu.
Baca juga: Kiat jaga motivasi untuk berolaraga ala Cut Memey
Baca juga: Rahasia seksi di usia ke-70, Vera Wang hindari matahari
Baca juga: Sehat belum tentu bugar, kenali perbedaannya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020