Bantuan sembako ini merupakan inisiasi program tanggung jawab sosial PLN Peduli senilai Rp369,4 juta dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN senilai Rp64,5 juta.
PT PLN (Persero) menyalurkan 2.437 paket sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
“Warga penerima bantuan di antaranya adalah kaum disabilitas, dhuafa dan masyarakat tak mampu yang terdampak wabah COVID-19. Total ada 2.437 paket sembako, dan ini adalah penyerahan kedua setelah sebelum bulan puasa kami juga menyerahkan 1.000 paket sembako kepada warga,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Daru Tri Tjahjono, di Pekanbaru, Selasa.
Total nilai ribuan paket sembako yang diserahkan kepada warga mencapai Rp433,9 juta. Bantuan sembako ini merupakan inisiasi program tanggung jawab sosial PLN Peduli senilai Rp369,4 juta dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN senilai Rp64,5 juta.
Baca juga: Penuhi kebutuhan listrik, PLN siapkan "new normal"
Bertempat di Aula PLN UP3 Pekanbaru penyerahan bantuan dilakukan secara serentak di Kota Pekanbaru, Dumai, Tanjung Pinang, Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hulu, dan Kepulauan Meranti.
“Program ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk membantu pemerintah daerah dalam ketahanan pangan bagi masyarakat kurang mampu,” kata Daru yang juga menjadi Pembina Satgas BUMN Tanggap Bencana COVID-19 Provinsi Riau.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat di tengah wabah COVID-19 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Pada kesempatan itu, Daru menyampaikan bahwa dampak dari pandemi COVID-19 juga sangat dirasakan bagi PLN. Meski begitu, PLN sesuai arah pemerintah tetap memberikan diskon dan membebaskan tagihan listrik bagi pelanggan golongan Rumah Tangga (R1) 450 VA, dan pemberian diskon 50 persen bagi pelanggan golongan Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi.
Baca juga: Pasokan listrik aman jelang Lebaran, ESDM pantau secara virtual
Selain itu, UMKM juga mendapat pembebasan tagihan listrik yakni untuk pelanggan Bisnis skala Kecil (B1) dan Industri skala Kecil (I1) yang memiliki sambungan daya 450VA (Volt Ampere).
“Kami berharap pelanggan lainnya dapat membayar listrik tepat waktu agar PLN dapat terus menyalurkan energi listrik ke pelanggan dengan mutu dan keandalan yang diharapkan,” katanya.
Menurut dia, pembayaran tagihan listrik kini sangat mudah dilakukan bisa melalui SMS Banking, Internet Banking, ATM,E-Comerce, Kantor Pos, dan Payment Point Online yang ada ditempat perbelanjaan serta tersebar di mana-mana.
“Peran serta pelanggan dalam membayar rekening listrik setiap bulan sangat menentukan keberlangsungan penyaluran energi listrik sampai ke rumah pelanggan,” ujar Daru.
Baca juga: PLN-SMI tanda tangani kerja sama pengembangan EBT
Sementara itu, warga penerima bantuan juga sangat berterima kasih karena selama wabah COVID-19 kesulitan untuk mendapatkan penghasilan.
“Apalagi sampai sekarang saya belum juga dapat bantuan dari pemerintah daerah,” kata Musinem, warga Pekanbaru yang mengaku bekerja serabutan.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020