Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP di Medan, Selasa, mengatakan dirinya bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa UMSU di tingkat nasional yang menunjukkan bukti kualitas perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri.
Prestasi yang diraih para mahasiswa juga memberikan nilai lebih karena diraih pada masa pandemi COVID-19.
"Meskipun aktivitas di masa pandemi COVID-19, difokuskan di rumah, tapi bukan berarti kita berhenti berkarya dan berkreativitas," katanya.
Baca juga: Kencleng BaPer UMSU beri sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: Haedar Nashir: Membantu dhuafa melawan COVID-19 "jihad fi sabilillah"
Tim debat daring Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada pelaksanaan babak final berhasil mengalahkan tim elit dari Universitas Indonesia yang duduk diperingkat dua. Di peringkat ketiga diduduki tim debat dari Universitas Sumatera Utara.
Tim Debat daring UMSU terdiri dari Ridho Irawan, Fiqi Ilham dan Annisa Syafira Gusnov. Ketiganya mampu tampil sempurna yang memukau dewan juri pada babak final.
Sebelumnya Tim Unit Debat Society Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sukses meraih juara pertama pada ajang Kompetisi Debat Bahasa Inggris Mahasiswa Nasional Berbasis Daring 1.0 yang diselenggarakan oleh Genta Wiyata Debate Forum, Riau.
Pada kejuaraan tersebut Tim Debat Bahasa Inggris UMSU juga berhasil mengalahkan Tim Debat Universitas Indonesia pada babak final.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, prestasi nasional yang diraih mahasiswa merupakan satu hal yang wajib disyukuri.
Namun, para mahasiswa jangan merasa cepat puas dengan penghargaan yang diberikan karena tantangan ke depan akan makin berat.
"Prestasi hari ini jangan membuat terlena karena biasanya mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih. Untuk itu para mahasiswa perlu terus mengasah kemampuan dan keterampilan sehingga lebih banyak prestasi yang bisa diraih ke depannya," katanya.
Rektor juga berharap, prestasi nasional debat daring ini bisa jadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk memiliki jiwa kompetisi dengan berlatih dan mengasah kemampuan dan keterampilan.
Harapannya makin banyak mahasiswa yang berani tampil dalam kompetisi dan kegiatan kejuaraan baik di bidang akademik, olahraga dan lainnya.
Dijelaskan Rektor, UMSU terus melakukan inovasi dalam pembelajaran dan pelayanan akademik selama masa COVID-19.
Dalam situasi yang memaksa seluruh aktivitas harus dibatasi termasuk kampus untuk mencegah penyebaran COVID-19, ternyata tidak menghalangi UMSU dalam menjalankan rangkaian kegiatan akademik dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.
Pandemi COVID-19 tidak membuat UMSU berhenti beraktivitas. Malah sebaliknya banyak kegiatan seminar baik nasional maupun internasional yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.
"Ini juga satu hal yang patut kita syukuri karena di masa pandemi COVID-19, tidak menghalangi aktivitas pembelajaran dan pelayanan akademik. Malah saat ini para pegawai yang sebelumnya gagap teknologi, menjadi punya kemampuan dalam menggunakan perangkat teknologi komunikasi," katanya.*
Baca juga: Bantuan APD disalurkan tim UMSU Peduli COVID-19 ke RS dan puskesmas
Baca juga: UMSU dan UPM luncurkan buku medis pandemik Dunia Islam
Pewarta: Juraidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020