Sebanyak 49 petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan dikerahkan membantu warga terdampak banjir untuk membersihkan sisa lumpur yang menutupi pemukiman, Selasa.Ada 49 petugas PPSU yang kita kerahkan untuk membantu warga
Lurah Kebon Baru Fadhillah Nursehati mengatakan petugas PPSU bergerak membantu warga setelah air surut pukul 09.30 WIB, bersama-sama membersihkan lingkungan pascabanjir.
"Ada 49 petugas PPSU yang kita kerahkan untuk membersihkan pemukiman warga dari lumpur sampah sisa banjir," kata Fadhilah.
Fadhilah menyebutkan banjir disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung itu merendam pemukiman warga berjumlah 80 kepala keluarga yang tersebar di RT 09 dan RT 010, RW 10, Kelurahan Kebon Baru.
Air Kali Ciliwung meluap dan menggenangi pemukiman warga Senin (18/5) malam pukul 23.00 WIB dengan ketinggian mencapai satu meter.
Fadhilah menyebutkan, tidak ada warga yang mengungsi. Semua memilih bertahan di rumahnya masing-masing hingga air surut pagi harinya.
Baca juga: Warga Kelurahan Pejaten Timur mulai benahi sisa banjir
Baca juga: Pengungsi Balekambang pulang ke rumah setelah banjir surut
Baca juga: Banjir luapan Kali Ciliwung di Kebon Pala mulai surut
"Tidak ada yang mengungsi, mereka naik ke lantai dua rumahnya masing-masing," kata Fadhilah.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung sejak pukul 03.00 WIB.
Luapan Sungai Ciliwung dipicu hujan lebat yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (18/5) sore.
TMA Katulampa saat itu mencapai 100 sentimeter atau siaga III pada pukul 16.05 WIB karena hujan turun merata di kawasan Bogor.
Situasi Pintu Air Manggarai pada pukul 21.00 WIB berstatus siaga 4 dengan TMA 670 sentimeter dan awan mendung.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020