Enam pasien positif COVID-19 yang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr Slamet Garut dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan beberapa kali uji laboratorium dengan hasil negatif COVID-19.Hari ini ada enam (sembuh) yang kita lepas, tinggal ada tiga (belum sembuh
Mereka diperbolehkan pulang ke rumah dengan syarat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pemulangan para pasien itu dilepas secara seremonial yang dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dan unsur pimpinan daerah lainnya serta para dokter di RSUD dr Slamet Garut, Kabupaten Garut, Selasa.
Baca juga: Pemkab Garut tidak akan perpanjang PSBB cegah COVID-19
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan pasien positif di Garut sebanyak 11 orang, dua orang sudah dinyatakan sembuh lebih dulu, enam orang baru dipulangkan dan tiga orang masih positif sehingga masih menjalani perawatan medis.
"Hari ini ada enam (sembuh) yang kita lepas, tinggal ada tiga (belum sembuh)," kata Bupati.
Bupati menyampaikan seluruh pasien sembuh itu telah menjalani pemeriksaan swab sebanyak tiga kali untuk memastikan dalam tubuhnya tidak ada COVID-19.
Baca juga: Antisipasi lonjakan pemudik, Pemkab Garut perketat perbatasan
Dari enam pasien itu, kata dia, dua pasien di antaranya merupakan warga negara asing asal Bangladesh yang sementara waktu dikembalikan ke komunitas jamaahnya di Kecamatan Tarogong Kaler.
Pemkab Garut, lanjut dia, sudah melaporkan warga negara asing itu ke Gugus Tugas Pusat dan Kedutaan Besar untuk tindakan lebih lanjut tentang keimigrasiannya.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Pusat untuk kaitannya dengan WNA ini," katanya.
Baca juga: Bupati Garut perbolehkan masyarakat mudik dalam kota saat Idul Fitri
Baca juga: Wagub Jabar sebut PSBB provinsi tidak akan diperpanjang
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020