Pernyataan tersebut diungkapkan Alonso menanggapi spekulasi terkait dirinya yang disebut sebut akan bergabung dengan Renault, menggantikan Daniel Ricciardo yang akan mengisi posisi di McLaren pada 2021.
"Saya dalam kondisi fisik prima dan motivasi saya sangat tinggi. Oleh karena itu, saya ingin fokus di kategori level tinggi, apakah itu kembali ke Formula 1, kejuaraan endurance atau Indycar," ujar Alonso saat melakukan video call dengan mahasiswa dari Real Madrid Graduate School-Universidad Europea, dikutip AFP, Selasa.
Alonso yang pernah merasakan gelar juara kejuaraan dunia bersama Renault pada 2005 dan 2006 silam itu memang telah memutuskan pensiun dari Formula 1 pada akhir musim 2018.
Pebalap Spanyol itu juga merupakan peraih dua gelar Le Mans 24 Hour. Ia juga finis di urutan ke-13 dalam debutnya di Reli Dakar pada Januari lalu. Ia juga berencana turun di Indianapolis 500 tahun ini.
Baca juga: Apa alasan Ferrari memilih Sainz?
Baca juga: Kenapa McLaren lebih masuk akal bagi Ricciardo?
"Ketika saya sedang mencari tantangan baru, saya memutuskan mencoba Reli Dakar. Itu adalah pengalaman positif dan saya yakin akan melakukannya lagi di masa yang akan datang," kata Alonso.
"Namun saya rasa tantangan saya adalah berlaga di kompetisi papan atas karena saya merasa masih berada di kondisi 100 persen dan siap melakukannya,"
Mantan bos Renault sekaligus penasehat Alonso, Flavio Briatore mengatakan yakin bahwa pebalap Spanyol itu siap untuk kembali ke Formula 1.
"Fernando memiliki motivasi. Setahun setelah pensiun dari Formula 1 telah membuatnya lebih baik. Saya melihatnya lebih tenang dan siap untuk kembali," kata Briantor kepada harian Italia Gazztta dello Sport.
Baca juga: Jenson Button kaget Vettel tak lagi bersama Ferrari
Baca juga: Balap esports paling ambisius, 24 Hours Le Mans Virtual digelar Juni
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
