PT Pelabuhan Indonesia II / IPC Teluk Bayur tetap memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa dan mitra kerja saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah pada 24 dan 25 Mei 2020, kendati ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari libur nasional.hari pertama Idul Fitri akan dilakukan penyesuaian jam kerja operasional di Pelabuhan Teluk Bayur, untuk memberi kesempatan kepada pekerja menjalankan ibadah shalat Idul Fitri dan bersilaturahmi
"Terkait pelayanan bongkar muat maupun lainnya berdasarkan kesepakatan bersama semua pemangku kepentingan terkait IPC Teluk Bayur tetap beroperasi selama 24 jam dalam 7 hari termasuk saat libur Lebaran," kata General Manager IPC Teluk Bayur Wardoyo di Padang, Rabu.
Menurut dia, kebijakan tersebut diambil setelah ada kesepakatan bersama antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur, seluruh asosiasi seperti APBMI, INSA, Koperasi TKBM (Koperbam) dan Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Bersama yang telah ditandatangani seluruh pihak.
"Khusus pada hari pertama Idul Fitri akan dilakukan penyesuaian jam kerja operasional di Pelabuhan Teluk Bayur, untuk memberi kesempatan kepada pekerja menjalankan ibadah shalat Idul Fitri dan bersilaturahmi dengan keluarga," katanya.
Namun IPC Teluk Bayur selaku operator pelabuhan tetap menyiapkan petugas operasional untuk siaga apabila sewaktu-waktu ada kapal-kapal yang tidak bisa ditunda pelayanannya, terutama yang mengangkut kebutuhan pokok masyarakat , BBM, bantuan alat kesehatan/medis, dan barang-barang kebutuhan mendesak lainnya, ujarnya.
Ia menyampaikan dalam rangka menjamin keberlangsungan rantai logistik di Provinsi Sumatera Barat tetap berjalan, untuk melayani kapal-kapal yang mengangkut berbagai barang kebutuhan logistik pihaknya telah mengatur jadwal kerja petugas operasional di lapangan, sehingga dipastikan pada saat Hari Raya Idul Fitri pelayanan IPC Teluk Bayur tetap berjalan.
Selain itu dalam memberikan pelayanan manajemen IPC Teluk Bayur tetap menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh petugas operasional baik yang bertugas di kapal maupun di darat, dengan tetap memakai masker, sarung tangan dan APD (Alat Pelindung Diri) serta melakukan pengecekan suhu tubuh secara berkala.
Agar pelayanan tetap dapat berjalan optimal pada saat Hari Raya Idul Fitri, manajemen IPC Teluk Bayur juga melakukan beberapa upaya persiapan, diantaranya pengalokasian dermaga untuk penyandaran kapal beserta sarana pendukung lainnya.
Kemudian menyiapkan gudang dan lapangan penumpukan baik di terminal peti kemas maupun di terminal multipurpose yang akan difungsikan sebagai buffer area pada saat puncak Lebaran, sekaligus juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan seluruh peralatan bongkar muat utama dan alat pendukung lainnya.
Lalu mengoptimalkan seluruh CCTV yang ada untuk dapat diakses secara langsung oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, sehingga diharapkan seluruh pelayanan baik pelayanan bongkar muat barang maupun pelayanan kapal dapat berjalan dengan baik, ujarnya.
Wardoyo menambahkan pihaknya terus menjalin koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan pihak Otoritas Pelabuhan, Kepolisian, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina, Bea Cukai dan Kantor Imigrasi, dalam rangka menjamin kelancaran pelayanan pelabuhan sekaligus memastikan pengamanan seluruh fasilitas Pelabuhan Teluk Bayur yang merupakan salah satu Objek Vital Nasional.
Baca juga: Cegah corona, Pelabuhan Teluk Bayur disemprot disinfektan
Baca juga: IPC siapkan skenario "the new normal" di pelabuhan
Baca juga: Larangan mudik, IPC siap hentikan semua layanan terminal penumpang
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020