Adapun empat orang nelayan yang berhasil diselamatkan tersebut masing-masing bernama Nacun (47) sebagai kapten kapal, kemudian tiga orang anak buah kapal (ABK) masing-masing Bahri (23), Barni (25), serta Fahmi (20).
“Saat ini kapal yang ditumpang oleh empat orang nelayan sedang ditarik menuju ke Sinabang, Pulau Simeulue,” kata Kepala SAR Pos Sinabang, Adlin Buyung Nasution yang dihubungi dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Rabu malam.
Baca juga: 20 ABK kapal nelayan yang hilang di perairan Parigi Moutong selamat
Menurutnya, para nelayan tersebut berhasil ditemukan di sebuah kapal pada pukul 20.34 WIB Rabu malam, setelah terombang-ambing di sekitar Pulau Siumat, Kabupaten Simeulue, sejak Rabu siang jelang sore.
Adapun lokasi kapal yang terombang-ambing tersebut diperkirakan berada di koordinat 02*47'41" N-096*17'44,24" E atau jarak dari lokasi kejadian ke Pelabuhan Kargo Simeulue sekitar 25 NM.
Upaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi, kata Adlin Buyung Nasution, dilakukan dengan menggunakan Kapal Motor Bahana Nusantara 26 milik Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue, dengan jumlah tim evakuasi mencapai 10 orang.
Tim tersebut terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Simeulue, ABK KM Bahana Nusantara, Satgas Simeulue, BPBD serta TNI Angkatan Laut.
“Jika tidak ada kendala cuaca, nelayan tersebut akan tiba di Sinabang, Kabupaten Simeulue sekitar Rabu tengah malam,” katanya menambahkan.
Baca juga: Empat warga hilang di perairan laut Sabu Raijua
Baca juga: Prestasi dunia kelompok nelayan tuna Pulau Buru raih ekolabel MSC
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020