Soal pasar malam, Wali Kota Jakbar prioritaskan protokol kesehatan

20 Mei 2020 23:53 WIB

Situasi pasar malam Cengkareng padat pedagang pakaian dan makanan, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan Taman Palm, Cengkareng, Jakatta Barat, Rabu (20/5/2020). ANTARA/Devi Nindy/am.

Tentu kita harus sadar, bagaimana pun pandemik ini belum berakhir, saya ingatkan camat dan lurah untuk tetap waspada

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi meminta jajaran kecamatan dan kelurahan untuk memprioritaskan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, saat keberadaan pasar malam mulai menjamur seperti yang ada di kawasan Cengkareng dan Tamansari.

"Tentu kita harus sadar, bagaimana pun pandemik ini belum berakhir, saya ingatkan camat dan lurah untuk tetap waspada," ujsr Rustam di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Satpol PP Jakbar koordinasi ke kecamatan soal penertiban pasar malam

Rustam menyebut keberadaan pasar malam merupakan hal yang dilematis saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun tak sedikit berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Selain itu, banyak masyarakat kesulitan ekonomi, memilih berdagang untuk keberlangsungan hidupnya.

Namun di sisi lain, keberadaan pasar malam cukup membahayakan, terlebih minimnya pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga: Pasar malam Cengkareng mendadak ramai jelang lebaran

Oleh karenanya, Rustam mengatakan tengah memikirkan cara agar perekonomian tetap hidup di tengah pandemik.

"Salah satunya menjalankan protokol kesehatan. Saya akan minta camat dan lurah prioritaskan ini tanpa mengganggu perekonomian," ujar dia.