Klopp mengaku ia berharap semua pemainnya bisa menjalani sesi latihan di fasilitas klub, tetapi ia tidak akan memaksa mereka.
"Itu pilihan mereka, jelas," kata Klopp kepada Sky Sports dilansir Reuters, Rabu.
"Sebelum sesi latihan saya bilang ke mereka 'Kalian berada di sini sesuai kehendak pribadi. Biasanya kalian harus berada di sini karena kontrak. Tapi kali ini, jika merasa tidak aman, kalian tidak harus berada di sini'," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Klopp girang bisa kembali berlatih di Melwood
Klopp menegaskan ia dan pihak klub tidak akan menerapkan aturan maupun sanksi apapun bagi para pemain terkait kehadiran di sesi latihan yang mulai diizinkan oleh operator Liga Premier Inggris mulai pekan ini tersebut.
"Tidak ada larangan, hukuman, atau apapun itu. Ini keputusan mereka sendiri dan kami akan menghormatinya 100 persen," katanya.
"Para pemain baik-baik saja. Kami tidak ingin menempatkan siapapun dalam bahaya hanya untuk melakukan hal yang kami inginkan. Ya, kami mencintai sepak bola, dan ya, ini pekerjaan kami, tapi itu semua tidak lebih penting dari nyawa kami dan orang kebanyakan," ujar Klopp melengkapi.
Di sisi lain, Klopp mengaku ketika para pemain Liverpool kembali berlatih ia merasa seperti polisi ketika tiba di Melwood sembari mengingatkan semua pihak untuk tidak menggunakan kamar mandi maupun berganti pakaian di fasilitas klub.
Baca juga: Klopp dukung keputusan Liga Premier gelar latihan lagi
Dalam sesi pertama, satu sisi lapangan di Melwood diisi lima orang pemain secara bersamaan dan Liverpool menjadwalkan tiga sesi latihan berlangsung pada Rabu setempat.
Operator Liga Premier Inggris bakal memutuskan rencana mengenai perizinan untuk menjalankan latihan dengan kontak fisik pada pekan depan, sebagai tahapan selanjutnya dalam rencana melanjutkan kompetisi musim 2019/20 pada Juni, menyusul Bundesliga Jerman yang sudah kembali dipertandingkan akhir pekan lalu.
Liverpool saat ini berada di puncak klasemen dengan keunggulan 25 poin atas Manchester City dan hanya berjarak enam poin untuk memastikan gelar juara sebelum kemudian musim ditangguhkan sejak pertengahan Maret.
Baca juga: Juergen Klopp mengaku pernah khawatir dipecat Liverpool
Baca juga: Klopp tak ingin Liga Inggris dipaksakan kembali bergulir
Baca juga: Adrian Mariappa kaget dirinya positif terjangkit COVID-19
Baca juga: Danny Rose anggap pesepak bola diperlakukan bak tikus laboratorium
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020