• Beranda
  • Berita
  • Mensos pantau penyaluran BST tiga daerah di Jawa Tengah

Mensos pantau penyaluran BST tiga daerah di Jawa Tengah

21 Mei 2020 13:49 WIB
Mensos pantau penyaluran BST tiga daerah di Jawa Tengah
Menteri Sosial Juliari P Batubara (kanan) didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kedua kanan) menyapa warga penerima bantuan saat meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Sisingamangaraja, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/5/2020).ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww/pri.

Jangan digunakan untuk membeli rokok

Menteri Sosial Juliari P. Batubara memantau langsung penyaluran bantuan sosial tunai (BST) secara bertahap kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta, Kamis.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mensos berkesempatan memantau proses pendistribusian BST bagi KPM di Kantor Pos Regional IV Jalan Sisingamangaraja, Semarang Selatan, dengan didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19.

Mensos berharap BST sebesar Rp600 ribu itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KPM untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di tengah pandemi COVID-19.

"Jangan digunakan untuk membeli rokok ya, gunakan untuk beli kebutuhan pokok dan kebutuhan lain yang penting," pesan Mensos.

Mensos menjelaskan secara nasional ada sekitar 8 juta KPM dan saat ini sudah mendekati 5 juta KPM yang sudah menerima BST dengan target penyaluran selesai pada hari Sabtu pekan ini.

"Jumlah penerima BST di Kota Semarang 114 ribu KPM, dalam waktu satu hingga dua hari akan selesai atau sebelum Lebaran bisa tersalurkan," ujarnya.

Baca juga: Percepat penyaluran BST, Mensos minta Pos Indonesia tambah titik penyaluran dan perpanjang waktu layanan kepada KPM

Baca juga: Mensos minta Pemda bertindak cepat dalam penyaluran bantuan


Terkait dengan target waktu penyaluran BST, Mensos meminta jajaran PT Pos Indonesia meningkatkan kinerjanya.

"Untuk PT Pos gak ada Lebaran-lah pokoknya, kerja terus sampai malam (dalam menyalurkan BST, red) untuk membantu masyarakat memastikan bahwa saudara-saudara yang berhak menerima BST ini bisa mendapatkan atau menggunakan uang tersebut mungkin untuk keperluan Lebaran," katanya.

Menurut Mensos, BST tersebut melengkapi bagi warga yang belum "tercover" bantuan lain dari pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, meskipun diakui tidak mudah untuk mengontrol agar bantuan tepat sasaran dan tidak ganda.

Baca juga: Mensos pastikan BST tepat sasaran dan digunakan dengan baik

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020