Salah satu perawatan kecantikan yang paling sering dilakukan sendiri di rumah adalah mengecat rambut.
Namun tidak jarang warna yang dihasilkan berbeda jauh dari yang diharapkan, bahkan tidak jarang kulit kepala menjadi iritasi dan semakin kering. Berikut ini adalah tips dan trik mengecat sendiri rambut di rumah.
Baca juga: Amanda Rawles kurang percaya diri dengan rambut pirang
Baca juga: Tren rambut 2020, dari bob panjang hingga "keratin smooth"
1. Jangan mencuci rambut selama dua hari sebelum Anda mewarnai
Minyak alami pada kulit kepala Anda dapat berfungsi sebagai penghalang iritasi, kata ahli pewarna rambut Kiyah Wright seperti dikutip dari majalah Glamour.
Jika Anda memiliki kulit super sensitif, Anda bisa menambahkan beberapa tetes serum rambut ke dalam larutan pewarna rambut untuk membantu menghentikan efek pengeringan dari amonia.
2. Lakukan uji coba pada seuntai rambut terlebih dahulu.
Ini akan membantu untuk mengetahui berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan dan hasilnya pada rambut Anda.
Tiap orang memiliki tekstur rambut yang berbeda, semakin halus maka cat rambut akan semakin cepat menempel. Untuk helai rambut halus, mungkin hanya dibutuhkan waktu lima hingga 10 menit untuk pewarna rambut menempel dengan baik, sehingga waktu yang dibutuhkan lebih pendek daripada yang dianjurkan di bungkus cat rambut.
Namun jika Anda memiliki helai rambut kasar atau kering, Anda dapat melakukannya sesuai waktu yang disarankan pada bungkus pewarna rambut.
3. Jangan langsung oleskan pewarna rambut pada pangkal rambut.
Pertama, oleskan pewarna setidaknya satu inci dari kulit kepala Anda dan kerjakan sampai ujungnya (panas dari kepala Anda membuat warna berkembang lebih cepat di akar).
Kemudian, di tengah-tengah waktu pemrosesan, kembali dan tutupi akar Anda. Saat mengoleskan pewarna, gunakan kuas warna untuk mendapatkan hasil yang lebih profesional dan tepat.
Baca juga: Suka cabut uban? Siap-siap rambut rontok permanen
Baca juga: Salon tutup saat wabah corona, ini tips untuk potong rambut sendiri
Baca juga: Mewarnai rambut bisa tingkatkan risiko kanker payudara
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020