Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumsel Ardianysah, Kamis, mengatakan bahwa para jurnalis televisi juga merasa perlu mengedukasi masyarakat secara langsung terkait upaya pencegahan COVID-19 mengingat Sumsel sudah masuk 10 besar kasus positif terbanyak di Indonesia.
"Semua orang memang harus saling menjaga agar bisa keluar dari situasi serba sulit akibat pandemi COVID-19," ujar Ardiansyah.
200 paket sembako itu berasal dari donasi anggota IJTI Sumsel. Setiappaket berisi lima kilogram beras, mie instan, minyak goreng, serta gula.
Baca juga: IJTI Sumsel: Wartawan ikuti protokol kesehatan cegah COVID-19
Baca juga: Ada 63 tambahan, positif COVID-19 di Sumsel tembus 500 kasus
Paket sembako dibagikan dari pintu ke pintu kepada warga di Kecamatan Talang Kelapa, Kota Palembang yang belum menerima bantuan dari pemerintah. IJTI Sumsel akan mengumpulkan dana kembali untuk berbagi kepada yang membutuhkan, katanya.
Selain itu, IJTI Sumsel juga membagikan 1.500 masker menyasar pengendara di berbagai titik poin pengawasan PSBB Kota Palembang, seperti Jalan Jendral Sudirman, Basuki Rahmad, Demang Lebar Daun, dan M. ISA.
Semua masker tersebut habis dibagikan dalam kurun waktu 30 menit dan pihaknya juga mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pencegahan COVID-19 agar mereka lebih peduli terhadap kesehatannya.
Baca juga: Pemprov Sumsel bersyukur pasien sembuh COVID-19 terus bertambah
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sumsel capai 646 orang
“Semoga apa yang kami lakukan ini dapat membantu pemerintah menyosialisasikan imbauan physical distancing, menghindari kerumunan, penggunaan masker dan kebiasaan cuci tangan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Ardiansyah menambahkan.
Selaku ketua organisasi, ia juga membagikan bantuan ke seluruh anggota IJTI Sumsel sebagai bentuk terima kasih karena terus berjuang memberitakan selama pandemi COVID-19 yang bersamaan dengan bulan Ramadhan.
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020