Kota Tanjungpinang menuju zona kuning COVID-19

21 Mei 2020 19:45 WIB
Kota Tanjungpinang menuju zona kuning COVID-19
Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. ANTARA/Ogen

14 hari sejak 2 Mei 2020, nihil positif COVID-19

Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyatakan daerah pimpinannya sudah mulai bergerak dari zona merah menuju zona kuning, karena dalam 19 hari ke belakang tidak terjadi penambahan pasien positif COVID-19, setelah laporan kasus terakhir tanggal 2 Mei 2020 kemarin.

"Sesuai protap Dinas Kesehatan, jika dalam kurun waktu 14 hari sejak 2 Mei 2020, nihil positif COVID-19. Maka, Tanjungpinang bisa dikatakan sudah zona kuning," kata Rahma di Tanjungpinang, Kamis.

Lanjut Rahma, jika kondisi ini mampu bertahan selama 28 hari, terhitung sejak 2 Mei 2020. Maka, Tanjungpinang akan masuk kategori zona hijau COVID-19.

Baca juga: Tanjungpinang banjir papan bunga untuk Wali Kota Syahrul
Baca juga: Tanjungpinang kibarkan bendera setengah tiang untuk Wali Kota


Baca juga: RPTC Tanjungpinang kelebihan kapasitas tampung pekerja migran

Oleh sebab itu, Rahma menekankan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah buat meminimalkan resiko penularan COVID-19, seperti tetap berada di rumah, memakai masker bila terpaksa keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, dan rajin berolahraga.

"Kalau pemerintah dan masyarakat disiplin menaati protokol kesehatan yang berlaku, saya optimis kita bisa menekan penyebaran COVID-19 di Tanjungpinang," ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hingga Kamis sore, kasus positif COVID-19 di Tanjungpinang mencapai 26 pasien.

Dengan rincian, 20 pasien dinyatakan sembuh, dan 3 pasien dinyatakan meninggal dunia. Sementara 3 pasien lainnya yakni, dua pasien masih dirawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri, dan satu pasien menjalani karantina mandiri.

Kemudian, untuk ODP sebanyak 207 orang yaitu, 200 orang dalam pemantauan dan 7 orang selesai pemantauan. PDP sebanyak 82 orang yaitu, 77 orang selesai pengawasan dan 5 orang dalam pengawasan. Sedangkan OTG sebanyak 1275 orang.

Baca juga: 65 personel SAR Tanjungpinang non-reaktif COVID-19
Baca juga: 20 pasien COVID-19 di Tanjungpinang sembuh
Baca juga: Pasien COVID-19 Tanjungpinang sembuh setelah diisolasi dua bulan




 

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020