• Beranda
  • Berita
  • H-2 Lebaran jumlah penumpang di Bandara Pekanbaru cenderung landai

H-2 Lebaran jumlah penumpang di Bandara Pekanbaru cenderung landai

22 Mei 2020 16:24 WIB
H-2 Lebaran jumlah penumpang di Bandara Pekanbaru cenderung landai
Seorang petugas berada di area Bandara Sultan Syarif Kasim II yang terlihat sepi di Pekanbaru, Riau, Kamis (7/5/2020). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/nz

Mengacu pada SE Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang dibatasi 50 persen dari kapasitas pesawat

Jumlah penumpang pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Kota Pekanbaru, cenderung landai dan tidak ada lonjakan penumpang hingga H-3 Idul Fitri 1441 H di Ibukota Provinsi Riau tersebut.

“Dapat kami sampaikan sampai dengan H-2, jumlah penumpang cenderung landai dengan jumlah penerbangan rata-rata empat sampai enam flight artinya dua atau tiga penerbangan yang datang dan berangkat,” kata Executive General Manager Bandara SSK II, Yogi Prasetyo Suwandi kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.

Yogi menjelaskan sampai saat ini maskapai yang melayani penerbangan baru dari Lion Group, Citilink dan Garuda Indonesia.

“Untuk data penumpang H-3 sampai Hari H (Lebaran) kami akan kompilasi. Selanjutnya kami akan informasikan data finalnya terkait jumlah penumpang tersebut,” katanya.

Dalam pelayanan penerbangan, ia mengatakan pihaknya mengacu pada Protokol Kesehatan dan Surat Edara (SE) Kementerian Perhubungan yang telah ditetapkan pemerintah. Tidak ada pesawat yang diperbolehkan membawa penumpang terlalu banyak.

“Mengacu pada SE Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang dibatasi 50 persen dari kapasitas pesawat. Hal ini dilakukan untuk memastikan sosial distancing dan physical distancing dapat terjaga,” kata Yogi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di mana mudik resmi dilarang mulai 24 April hingga 31 Mei 2020.

Namun, Menhub Budi Karya Sumadi memutuskan untuk membuka kembali operasional seluruh moda transportasi sejak 7 Mei 2020 dengan catatan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, adanya penjabaran di mana pejabat negara, termasuk anggota DPR diperbolehkan untuk melakukan kunjungan ke daerah untuk alasan dinas, tidak untuk mudik. 



Baca juga: Sejak dibuka 12 Mei, Bandara Tjilik Riwut layani 243 penumpang

Baca juga: Lion Air angkut 134 penumpang dari Aceh ke Jakarta hari ini

Baca juga: Jelang Lebaran, Bandara Adi Soemarmo Solo layani 30 penumpang/hari

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020