• Beranda
  • Berita
  • Polisi dampingi 'rapid test' warga di Pasar Besar Palangka Raya

Polisi dampingi 'rapid test' warga di Pasar Besar Palangka Raya

23 Mei 2020 21:28 WIB
Polisi dampingi 'rapid test' warga di Pasar Besar Palangka Raya
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri memantau rapid test massal yang dilaksanakan di kawasan pasar besar Palangka Raya, Sabtu (23/5/2020). ANTARA/HO-Polresta Palangka Raya/am.

Sebanyak 98 sampel telah dikumpulkan dan akan ditindaklanjuti oleh tim kesehatan

Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan rapid test atau tes cepat terhadap warga yang bermukim di kawasan Pasar Besar.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, Sabtu, mendampingi petugas di lapangan melakukan rapid test kepada puluhan warga di wilayah Pasar Besar, seperti Jalan Sumatera, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

"Sebanyak 98 sampel telah dikumpulkan dan akan ditindaklanjuti oleh tim kesehatan. Sembari sampel tersebut diolah, kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan patuhi protokol COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya sembuh dari COVID-19


Ia menuturkan, tes cepat perdana tersebut dilakukan secara massal di wilayah hukum Polresta Palangka Raya, dan hal serupa kembali digelar setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hanya saja sasaran rapid test yang kedua nantinya kepada pedagang Pasar Besar dan pengunjung yang saat itu berada di wilayah pasar. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran wabah yang selama ini dianggap sangat berbahaya bagi daerah dan masyarakat.

"Tim masih merencanakan rapid test kedua akan digelar di lokasi yang sama. Mengenai lokasi, hari dan waktunya kapan dilaksanakan, masih belum ditentukan. Nantinya akan ditentukan oleh tim kesehatan dari instansi terkait," kata dia pula.

Jebolan Akpol 1995 itu menambahkan, selain menggelar rapid test, petugas juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada kawasan tersebut sebagai upaya menekan penularan virus tersebut.

Selain itu, juga bertujuan melindungi masyarakat, baik pengunjung serta pedagang yang kesehariannya banyak beraktivitas di kawasan Pasar Besar.

"Semoga apa yang dilakukan tim efektif, sehingga masyarakat, baik pengunjung maupun pedagang yang berada di kawasan Pasar Besar, tidak mudah terjangkit wabah membahayakan tersebut," kata Jaladri.
Baca juga: Pemerintah Kota Palangka Raya isolasi 28 orang terkait dugaan COVID-19

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020