Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat tambahan pasien positif di wilayah setempat hingga 23 Mei 2020, pukul 17.00 WIB sebanyak 473 orang.Pasien lainnya tersebar di sejumlah daerah di Jatim
Khusus di Surabaya Raya, masing-masing rinciannya yaitu Surabaya sebanyak 310 orang, Kabupaten Sidoarjo 84 orang dan Gresik lima orang. Di tiga daerah tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu Surabaya 1.927 orang, Sidoarjo sebanyak 497 orang serta Gresik 127 orang.
"Pasien lainnya tersebar di sejumlah daerah di Jatim," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, Sabtu malam.
Baca juga: Gugus Tugas: Tambahan pasien positif COVID-19 di Jatim 451 orang
Secara total, data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan mencapai 3.568 orang, sedangkan per kemarin sebanyak 3.095 orang.
Pihaknya tak berhenti mengingatkan masyarakat untuk lebih berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran COVID-19.
"Penyakit ini sangat serius dan penularannya sangat berbahaya. Masyarakat harus benar-benar memperhatikannya," katanya.
Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus Corona di Jatim saat ini mencapai 465 orang (13,03 persen) atau bertambah 39 orang, yakni 21 orang asal Surabaya dan tiga orang asal Ngawi.
Baca juga: Tambahan pasien COVID-19 di Jatim masih melonjak
Kemudian, masing-masing dua orang asal Kabupaten Malang, Jombang, Kota Probolinggo dan Sampang, serta masing-masing satu orang asal Pacitan, Sumenep, Kota Mojokerto, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Probolinggo dan Kota Malang.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 285 orang (7,99 persen) atau bertambah 12 orang, yakni empat orang asal Surabaya, dua orang asal Gresik, dan masing-masing satu orang asal Kabupaten Kediri, Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro serta Kota Probolinggo.
Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim 5.561 orang atau meningkat dari data sehari sebelumnya 5.499 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 23.642 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 23.423 orang.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo kaji ulang buka tutup pasar tradisional
Baca juga: Ada tambahan 62, pasien COVID-19 di Jatim meningkat 2.150 orang
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020