Dortmund menang 2-0 berkat gol dua bek sayapnya, Raphael Guerreiro serta Achraf Hakimi, ke gawang tuan rumah VfL Wolfsburg di Volkswagen Arena, Sabtu.
"Ini buah kerja keras. Kami harus bertahan dengan baik hampir di sepanjang laga dan cukup lega ketika bisa mencetak gol kedua," kata Akanji dalam komentar pascalaga di laman resmi Dortmund.
Baca juga: Bayern mantap di puncak usai lumat Frankfurt 5-2
Baca juga: Dortmund lanjutkan catatan bagus dengan tundukkan Wolfsburg
Guerreiro membawa Dortmund unggul pada menit ke-34 tetapi tuan rumah berupaya mengejar ketertinggalan mereka.
Hakimi menggandakan keunggulan Dortmund pada menit ke-78 sebelum empat menit kemudian beban mereka berkurang ketika Wolfsburg harus merampungkan laga dengan 10 pemain setelah Felix Klaus diganjar kartu merah.
"Kartu merah bagi mereka juga cukup meringankan tekanan kami dalam beberapa menit terakhir," kata Akanji.
"Kami bertahan dengan baik 90 menit penuh, kendati sempat membahayakan diri ketika Renato Steffen mendapat peluang, yang untungnya tidak berujung gol," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Goetze tinggalkan Dortmund musim depan
Baca juga: Mengenal protokol kesehatan restart Bundesliga
Sementara itu, gelandang Thomas Delaney mengakui kebugaran tubuhnya dan rekan-rekannya belum mencapai kondisi terbaik untuk menjalani pertandingan berkali-kali setelah kompetisi tertangguhkan dua bulan lamanya.
"Tubuh kami belum terbiasa dengan banyak pertandingan, yang rasanya juga terjadi dengan para pemain Wolfsburg," katanya.
"Saya sendiri belum 100 persen bugar, masih kurang fit. Dalam beberapa pekan semoga saja kami bisa mengendalikan keadaan," pungkas Delaney.
Kemenangan itu membuat Dortmund kini mengoleksi 57 poin dan sempat mendekati puncak klasemen tapi kemudian jarak kembali diperlebar oleh Bayern Muenchen (61) yang menang dalam laga lebih larut.
Baca juga: Leroy Sane akan kenakan jersey nomor 10 bila gabung Bayern Munchen
Baca juga: Normal baru Bundesliga di bawah tatapan satu miliar pemirsa
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020