"Tradisi Lebaran, (menyantap) makanan yang dimasak ibuku," kata Atiqah kepada ANTARA.
Seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet punya menu andalan setiap tahun yang selalu dinikmati oleh Atiqah kala Idul Fitri; semur kambing, sayur labu dan sambal ikan asin jambal.
Persiapan Idul Fitri kali ini terasa lebih sederhana, apalagi mereka memutuskan untuk tak kemana-mana, sesuai dengan pembatasan sosial yang diberlakukan.
Baca juga: Atiqah Hasiholan luncurkan film pendek "Posi(+)f"
Baca juga: UNAIDS National tunjuk Atiqah Hasiholan jadi "Goodwill Ambasador"
Silaturahmi dijalankan secara daring, bertegur sapa melalui panggilan video.
Namun Atiqah berencana menyambangi kediaman ibu dan mertuanya untuk bersilaturahmi, tapi dengan menjaga jarak agar tetap aman.
"Di depan pagar saja, say hi, dengan tetap menjaga jarak. Soalnya orangtua kami sudah berumur, jadi aku sama Rio ekstra hati-hati," kata Atiqah.
Ramadhan kali ini diakui Atiqah terasa lebih "berat" karena dijalani di rumah saja, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Saat masih aktif syuting, pekerjaan membuat waktu berjalan sangat cepat hingga puasa jadi lebih tidak terasa.
"Pikiran juga, se-positive thinking kita berusaha, tetap pasti beban itu juga ada di bawah alam sadar."
Baca juga: Atiqah Hasiholan & Rio Dewanto buat aturan khusus selama pandemi
Baca juga: Atiqah Hasiholan di balik layar film "Rajah"
Baca juga: Ratna Sarumpaet bebas, Atiqah bahagia
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020