Via Vallen ajak masyarakat untuk tak kucilkan pasien positif COVID-19

Penyanyi dangdut Via Vallen melalui unggahan di akun Instagram pribadinya mengajak masyarakat untuk tidak mengucilkan para pasien positif COVID-19.

Unggahan itu dibuat Via Vallen setelah sebelumnya ia mengumumkan bahwa adiknya positif COVID-19 meski tanpa ada gejala.

"Corona enggak terbang kok, selagi mengikuti aturan untuk pake masker dan sering cuci tangan ya kalian bakal aman. Jadi tolong jangan mengucilkan orang-orang yang positif corona," tulis Via Vallen dalam keterangan unggahannya, dikutip Selasa.

Baca juga: Adik Via Vallen positif COVID-19

Baca juga: Hari Musik Nasional, Via Vallen hingga Armada terima royalti terbesar

Via Vallen mengatakan bahwa adiknya kini dalam kondisi baik dan berada di rumah. Dia juga menambahkan bahwa adiknya itu membatasi diri untuk berinteraksi dengan anggota keluarga lain.

"Adekku aman di rumah, tidak ada kontak langsung dengan keluarga. Kita sangat menjaga jarak, dia punya area sendiri," jelasnya.

Lihat postingan ini di Instagram

CORONA BUKAN AIB!! Adekku aman dirumah, tidak ada kontak langsung dengan keluarga Kita sangat menjaga jarak, dia punya area sendiri ( kamar tidur, kamar mandi dan ruangan untuk narok makanan dan minuman tanpa harus kontak langsung, dia pake alat makan sekali pake buang, dia cuci pakaiannya sendiri, bersih2 sendiri ) Maksud postinganku adalah, org yg udh rapid hasilnya NR blm tentu TIDAK TERPAPAR ???????? Keluargaku panik krn postinganku semalam, takut makin dikucilkan krn sebagian msh banyak yg ga tau kalo anggota keluargaku ada yang positif #corona Corona ga terbang kok, selagi mengikuti aturan untuk pake masker dan sering cuci tangan yaa kalian bakal AMAN ???????? Jd tolong jangan mengucilkan orang2 yang positif corona ???????? Kalo kalian ada kepentingan yg mengharuskan keluar rumah pakailah APD ( MASKER ) bisa pake masker kain yg bisa di cuci terus di pake lagi biar GAK BOROS! Jangan ngeyel NGERASA KUAT, kecuali kamu tinggal sendiri ya terserah! Tapi kalo ada orang tua dan balita yg memang imunnya rendah, TOLONG JAGA DIRI KAMU UNTUK MEREKA YANG DIRUMAH ???????? Karena diluar beritanya mulai rame, banyak telfon masuk minta klarifikasi lewat nomer management,bahkan sampe tanya ke pihak2 tertentu untuk dimintai keterangan Sedangkan bahan untuk bertanya kurang lengkap Jd ini aku posting aja sekalian biar ga tambah ngawur beritanya Jd tgl 28 april sekeluarga check up biasa ( tidak ada hubungannya dgn corona ) krn hasil adekku pneumonia, akhirnya tgl 29 april di bawa ke RS rujukan covid buat di rapid dan setelah menunggu 1jam lebih hasilnya keluar NON REACTIVE, krn aku ga mau orang tua kuatir jd aku paksa adekku SWAB ( meski kata petugas RS tidak perlu swab ) mulai swab cuma selisih 1 JAM dr RAPID. trus pulang dan menunggu hasilnya selama kurleb 10 hari ( HASILNYA POSITIF ) Kondisi sekarang Keluargaku, alhamdulillah sehat wal afiat Adekku yg positif #covid_19 alhamdulillah sehat wal afiat dan kulitnya tambah bersih krn #dirumahaja di dlm kamar terus Dia Swab kedua tgl 11 Mei ( karena pake fasilitas dr pemerintah, jd sampe sekarang belum keluar hasilnya -/+) Slide 1-2-3 hasil lab tgl 28 april Slide 4 hasil rapid NON REACTIVE tgl 29 April Slide 5 hasil swab POSITIF tgl 7 Mei #staysafe

Sebuah kiriman dibagikan oleh ???????????? ???????????????????????? (@viavallen) pada 25 Mei 2020 jam 2:23 PDT

Pelantun lagu "Sayang" itu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menaati peraturan PSBB yang dijalankan pemerintah serta selalu menjaga kebersihan.

"Kalau kalian ada kepentingan yang mengharuskan keluar rumah pakailah APD (masker) bisa pake masker kain yang bisa di cuci terus di pake lagi biar enggak boros! Jangan ngeyel ngerasa kuat, kecuali kamu tinggal sendiri ya terserah," ujarnya.

"Tapi kalau ada orang tua dan balita yang memang imunnya rendah, tolong jaga diri kamu untuk mereka yang di rumah," imbuhnya.

Baca juga: Via Vallen ungkap penyebab pingsan saat nyanyi di Bengkulu

Baca juga: Via Vallen kampanyekan bahaya sampah plastik di "Rest Area" Batang

Baca juga: "Jazzdut" Via Vallen tutup festival jazz pertama di Purwakarta