Saham Tokyo ditutup menguat setelah darurat virus corona dicabut

26 Mei 2020 15:25 WIB

Seorang pria memakai masker pelindung berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei di luar kantor pialang di Tokyo, Jepang, Jumat (13/3/2020). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.

Indeks Nikkei melonjak 529,52 poin atau 2,55 persen menjadi 21.271,17

Saham-saham Tokyo ditutup naik tajam pada perdagangan Selasa, di tengah harapan meningkatnya kegiatan ekonomi Jepang setelah pemerintah mencabut keadaan darurat terkait virus corona sehari sebelumnya.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 529,52 poin atau 2,55 persen, dari tingkat penutupan Senin (25/5/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 21.271,17 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 5 Maret.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat saat Jepang sepenuhnya cabut darurat virus

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh papan utama di pasar Tokyo, menambahkan 32,53 poin atau 2,17 persen, menjadi menetap pada 1.534,73 poin.

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan transportasi udara, transportasi laut, dan peralatan transportasi paling banyak membukukan keuntungan pada saat penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Aussie melonjak, berakhir di posisi terkuat delapan minggu
Baca juga: Saham Korea berakhir lebih tinggi dengan indeks KOSPI naik 1,76 persen