Katalis penguatan IHSG hari ini yaitu membaiknya perkembangan penelitian vaksin ataupun antivirus COVID-19
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa menghijau terbawa penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 80,85 poin atau 1,78 persen ke posisi 4.626,8. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 17,2 poin atau 2,56 persen menjadi 689,33.
"Katalis penguatan IHSG hari ini yaitu membaiknya perkembangan penelitian vaksin ataupun antivirus COVID-19, serta efek positif dari penerapan pembatasan lockdown dari negara-negara maju dan penerapan pembatasan PSBB." kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Selasa.
Dibuka menguat, IHSG betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, sembilan sektor meningkat dimana sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 6,54 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor infrastruktur masing-masing 2,8 persen dan 2,28 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor pertaniaan 0,56 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp220,64 miliar
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 548.390 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,84 miliar lembar saham senilai Rp8,7 triliun. Sebanyak 246 saham naik, 152 saham menurun, dan 153 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 529,52 poin atau 2,55 persen ke 21.271,17, indeks Hang Seng menguat 432,42 poin atau 1,88 persen menjadi 23.384,66, dan indeks Straits Times menguat 34,01 poin atau 1,36 persen ke 2.533,84.
Baca juga: IHSG menguat ikuti naiknya bursa saham regional
Baca juga: IHSG berpotensi melemah usai libur Lebaran
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020