• Beranda
  • Berita
  • 133 ribu sampel di DKI telah diperiksa PCR untuk lacak COVID-19

133 ribu sampel di DKI telah diperiksa PCR untuk lacak COVID-19

26 Mei 2020 21:23 WIB
133 ribu sampel di DKI telah diperiksa PCR untuk lacak COVID-19
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Uno memantau "rapid test" dan "PCR test" massal di kawasan Johar Baru, Jakarta, Selasa (19/5/2020). ANTARA/HO-Relawan Indonesia Bersatu/am.

Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode Rapid Test dan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), di antaranya dengan membangun laboratorium satelit COVID-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan sudah memeriksa lebih dari 133 ribu sampel  tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melacak penyebaran Virus Corona (COVID-19).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Selasa, mengatakan jumlah sebanyak 133.214 sampel tersebut adalah angka kumulatif sampai dengan 25 Mei 2020 di lima wilayah DKI Jakarta.

"Untuk tes PCR pada 25 Mei 2020, dilakukan pada 1.228 orang. Sebanyak 851 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (awalnya terdeteksi  hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 93 positif dan 758 negatif," kata Ani dalam keterangannya.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Jakarta 1.678 orang sampai Selasa (26/5)

Baca juga: PNS DKI masih banyak WFH di hari pertama setelah Lebaran

Baca juga: Sampai Selasa pemohon SIKM 247 ribu, 1.213 penuhi syarat


Sementara untuk rapid test, Ani menerangkan masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

"Total sebanyak 116.936 orang telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 4.494 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 112.442 orang dinyatakan non-reaktif," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode Rapid Test dan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), di antaranya dengan membangun laboratorium satelit COVID-19.

Laboratorium satelit itu sendiri, berlokasi memanfaatkan sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020.

"Kami membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19 untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan," kata Ani menambahkan.

Ani menjelaskan Labkesda DKI Jakarta sebagai salah satu UPT Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditetapkan menjadi salah satu laboratorium pemeriksaan sampel COVID-19 berbasis PCR berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 16 Maret 2020, Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Labkesda DKI Jakarta menjadi salah satu dari 10 laboratorium yang ditunjuk oleh BPPT dan Kementerian Kesehatan, untuk melakukan uji konfirmasi spesifisitas PCR Test Kit Indonesia TFRIC19 yang diproduksi oleh PT. Biofarma, berdasarkan surat Nomor B-106/BPPT- TAB/B03/05/2020 dari BPPT. Pelaksanaan uji komparasi di Labkesda DKI Jakarta ini telah berjalan dengan baik dan tepat waktu.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020