• Beranda
  • Berita
  • Renault-Nissan tunjuk Zutcliffe tangani bisnis kendaraan komersial

Renault-Nissan tunjuk Zutcliffe tangani bisnis kendaraan komersial

27 Mei 2020 09:26 WIB
Renault-Nissan tunjuk Zutcliffe tangani bisnis kendaraan komersial
Logo Aliansi Renault-Nissan-Mitsubiahi. (ANTARA/Nissan)
Groupe Renault dan Nissan Motor Co. Ltd. menunjuk Mark Sutcliffe sebagai wakil presiden senior Unit Bisnis Light Commercial Vehicle (LVC) di Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, yang efektif mulai 1 Juni 2020.

Sutcliffe sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden senior Aliansi, untuk strategi industri dan manajemen rantai pasokan, sementara jabatan lainnya sebagai anggota komite manajemen Groupe Renault tidak berubah.

Dia akan melapor kepada Clotilde Delbos, Chief Executive Officer Renault SA untuk periode sementara, dan Makoto Uchida, Chief Executive Officer Nissan, kata Nissan dalam peryataan resmi, dikutip Rabu.

Baca juga: Nissan merasa menutup pabrik di Spanyol lebih mahal daripada membangun

Baca juga: Renault semestinya terlibat dalam aliansi baterai Prancis-Jerman


Lahir di Inggris pada tahun 1964, Mark Sutcliffe belajar Teknik Listrik dan Elektronik di University of Newcastle di mana ia dianugerahi Beasiswa RW Mann. Dia bekerja di industri pengemasan konsumen untuk Metal Box Plc. sebelum bergabung dengan Nissan pada tahun 1991.

Dia memegang berbagai posisi dalam produksi, kualitas, teknik dan kontrol produksi di Nissan Sunderland Plant sebelum ditunjuk sebagai wakil presiden, manajemen rantai pasokan, dan pembelian Nissan Eropa pada 2007.

Mark Sutcliffe menjadi pemimpin pertama Aliansi Logistik Eropa pada tahun 2009.

Setelah 4 tahun di Industri Dirgantara sebagai Direktur Perencanaan dan Pengendalian Produksi untuk Rolls Royce Group, ia bergabung kembali dengan industri otomotif sebagai VP Renault Group Supply Chain dan menjadi wakil presiden rantai pasokan global Alliance pada 1 April 2014.

Mark Sutcliffe diangkat sebagai wakil presiden senior Aliansi untuk strategi industri dan manajemen rantai pasokan pada 1 April 2018.

Baca juga: 20.000 karyawan Nissan terancam di-PHK, mayoritas di Eropa

Baca juga: Renault-Nissan akan ungkap rencana strategis terkait COVID-19

Baca juga: Nissan NV400, ambulans pertama tanpa emisi di Jepang

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020