Aktris 56 tahun yang berperan sebagai Phoebe Buffay di sitkom yang berlangsung selama 10 musim mengaku dia sangat senang bisa kembali berkumpul dengan rekan-rekannya dalam dokumenter istimewa mendatang.
"Aku tak sabar," kata Lisa kepada Entertainment Tonight dikutip Rabu. "Kami berenam sudah lama tidak berkumpul dalam satu ruangan di hadapan banyak orang selama 25 tahun dan hanya sekali berkumpul beberapa tahun lalu untuk makan malam... Aku hanya bisa membayangkan itu akan seru. Akan sangat menyenangkan."
Dia juga menjelaskan bagaimana peran Netflix dalam menciptakan reuni "Friends" yang dibintangi oleh Jennifer Aniston, Courteney Cox, David Schwimmer, Matt LeBlanc dan Matthew Perry. "Friends" mendapatkan popularitas baru setelah hadir di platform streaming tersebut.
"Sejujurnya, kupikir saat Friends ada di Netflix dan banyak ditonton.... Itulah kenapa Mart dan David sangat hebat. (Pencipta 'Friends') Marta Kauffman dan David Crane, mereka tahu apa yang mereka lakukan."
Sitkom "Friends" tayang pada 1994 hingga 2004, dan Lisa baru-baru ini mengakui serial itu bakal sangat berbeda bila dibuat pada 2020.
Saat ditanya seperti apa "Friends" bila dibuat di era modern, dia berkata, "Yang jelas pemerannya tak semua berkulit putih."
"Saya tak tahu apa lagi, tapi untukku, serial itu seharusnya dilihat seperti kapsul waktu, bukan apa yang salah dari situ."
"Juga, dulu serial ini dianggap sangat progresif. Ada pria yang punya istri hamil dan ternyata gay, lalu mereka membesarkan anak bersama? Kami juga punya ibu hamil pengganti, dulu itu progresif."
Baca juga: Produksi serial reuni "Friends" ditunda tanpa batas waktu
Baca juga: Pemeran "Friends" ajak penggemar gabung di reuni istimewa
Baca juga: Reuni "Friends" di HBO Max tunda syuting dan tanggal rilis
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020