Pemain kelahiran Swedia tersebut merasa taktik pelatih Inter, Antonio Conte tidak cocok dengan gaya permainannya.
Berkembang di Atalanta, pemain berusia 20 tahun itu meledak bersama Parma pada musim ini dan punya kesempatan emas untuk mengembangkan karier lebih lanjut.
Pada Januari lalu, Kulusevski sepakat untuk berlabuh ke si Nyonya Tua dari Parma, tetapi ia langsung dipinjamkan ke klub asalnya hingga akhir musim nanti.
Sebelum diboyong Juve, Kulusevski juga digosipkan dengan Inter Milan dan ia mengutarkan alasan lebih memilih Bianconeri.
Baca juga: Kulusevski bahagia dikontrak Juventus
"Saya tidak sabar untuk berduet dengan Dybala, ia luar biasa di sektor kiri. Namun, saya juga tahu cara bermain di sejumlah peran dan berharap mendapat tempat di Turin," ujarnya yang dikutip Goal pada Rabu (27/5).
"(Pelatih) Sarri sangat menyenangkan, ia memudahkan semuanya. Saya tahu petualangannya bersama Chelsea dan mengenal tipe permainannya. Itulah mengapa saya memilih Juventus."
"Keputusan murni yang berdasar pada taktik. Antonio Conte punya strategi dengan pergerakan yang berbeda dan saya menjadi ragu," tambahnya.
"Saya masih harus mengurangi berlari di atas lapangan dan lebih banyak berpikir. Di luar lapangan, saya harus lebih disiplin saat makan."
Kulisevski memang belum memulai kariernya bersama Juve, tetapi ia sudah bertemu dengan Cristiano Ronaldo dan calon rekan setim lainnya.
"Hari yang brilian di stadion, sungguh atmosfer yang unik," lanjutnya.
"CR7 menyapa saya. Buffon dan Chiellini juga menyenangkan. Sebuah hari yang luar biasa untuk seorang anak yang biasanya hanya melihat mereka beraksi dari televisi."
Baca juga: Juventus dan Atlanta sudah sepakati transfer Dejan Kulusevski
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020