• Beranda
  • Berita
  • Enam film Jepang yang tayang di We Are One: A Global Film Festival

Enam film Jepang yang tayang di We Are One: A Global Film Festival

27 Mei 2020 19:32 WIB
Enam film Jepang yang tayang di We Are One: A Global Film Festival
We Are One: A Global Film Festival (weareoneglobalfestival.com)
Empat film pendek dan dua film panjang dari Jepang telah terpilih dalam bagian Tokyo International Film Festival (TIFF) yang tayang di We Are One: A Global Film Festival di YouTube pada 29 Mei - 7 Juni 2020.

Film pendek dari Negeri Sakura yang akan tayang meliputi "Genius Party: Happy Machine", "Inabe", "East of Jefferson" dan "The Yalta Conference Online" yang akan tayang perdana di festival ini.

Sementara film panjang dari Jepang yang tayang adalah "Tremble All You Want" dan "Ice Cream and the Sound of Raindrops" yang telah rilis pada 2017.

Baca juga: "Old Men Never Die", lansia mencari malaikat pencabut nyawa

Baca juga: "Uncle", secuplik kehidupan dan mimpi di pedesaan Denmark


"Kami berusaha memilih film yang membuat penonton merasakan kebebasan lewat kebahagiaan menonton film, meski di tengah ruang gerak yang terbatas saat ini," kata senior programmer Yoshi Yatabe yang mewakili TIFF dalam siaran resmi, Rabu.

Festival film digital ini menghadirkan lebih dari 100 film dari 35 negara. Sebagian adalah film yang baru tayang perdana.

Akan ada "Ricky Powell: The Individualist", dokumenter tentang fotografer Powell meliputi wawancara dengan Natasha Lyonne dan LL Cool J, penayangan "Eeb Allay Ooo!" hingga "Iron Hammer".

Festival ini juga menghadirkan bincang-bincang dari rekaman festival film yang telah berlalu maupun diskusi baru, memberi kesempatan kepada penonton untuk melihat momen-momen penting dalam film.

Akan ada bincang-bincang bersama Francis Ford Coppola dengan Steven Soderbergh, Song Kang ho dan Bong Joon ho, Guillermo del Toro, Jane Campion dan Claire Dennis.

Baca juga: Film Denmark "Uncle" menang Grand Prix Festival Film Tokyo 2019

Baca juga: Festival Film Anak Kineko di Tokyo, santai dan menggemaskan

Baca juga: "The 47 Ronin in Debt", kisah sejarah klasik dalam kemasan komedi

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020