Kegiatan itu mengundang warga untuk namun Sudin LH mengaku acara itu menerapkan protokol kesehatan.
"Tadi ada warga tidak pakai masker tapi ditegur untuk pakai masker," kata Kepala Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 Sudin LH Jakarta Pusat, Risart Seristian saat dikonfirmasi.
Risart mengatakan, warga yang datang menyaksikan panen sayur itu dipastikan melakukan penjagaan jarak fisik (physical distancing) sehingga tidak dianggap menyalahi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Kebun hidroponik di rusun, DPRD DKI: Agar Jakarta tak impor sayuran
Baca juga: Lahan terbatas rusun KS Tubun diolah jadi kebun hidroponik Risart mengatakan, kehadiran mantan Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta itu awalnya dijadwalkan untuk meninjau kegiatan penghijauan melalui metode hidroponik.
Namun di saat yang bersamaan di taman hidroponik Kelurahan Cempaka Putih Timur sedang dilakukan pemanenan sayur-sayur hidroponik.
"Awalnya memang cuma peninjauan, lalu kebetulan Bu Silvi mau panen. Kita (Sudin LH) aja awalnya enggak tau, Bu Silvi tadikan (harusnya) sama Pak Wali, namun Pak Wali dipanggil Gubernur," katanya.
Wakil Camat Cempaka Putih Fadlan Zurhan mengatakan, panen sayuran hidroponik di Kelurahan Cempaka Putih Timur itu merupakan kegiatan rutin.
"Itu kegiatan rutin dari warga Cempaka Putih Timur, jadi kalau ingin tahu lebih banyak bisa kontak saja lurahnya," kata Fadlan.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020