Liga Premier Inggris akan kembali dilanjutkan mulai 17 Juni 2020 setelah ditangguhkan selama tiga bulan akibat pandemi virus corona.
Tidak ada satupun pertandingan yang digelar sejak laga terakhir yang membawa kemenangan 4-0 bagi Leicester atas Aston Villa pada 9 Maret lalu, sedangkan Liverpool perlu hanya dua kemenangan untuk mengamankan titel juara musim ini.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Liga Premier meningkat jadi 12
Baca juga: Kiper Bournemouth positif terpapar COVID-19
Sebelumnya pada Rabu (27/5) kemarin, klub-klub papan atas sudah diizinkan untuk menggelar latihan dengan kontak fisik. Hari ini, klub-klub tersebut menggelar pertemuan untuk menentukan tanggal kelanjutan Liga Premier.
Dilansir dari laman AFP, akan ada dua laga pembuka, yakni Aston Villa melawan Sheffield United dan Manchester City kontra Arsenal.
Setelah kedua laga itu, pada akhir pekan tanggal 19-21 Juni semua tim akan menjalankan pertandingan masing-masing mulai pekan ke-30.
Dari hasil pemeriksaan 2.752 pemain, pelatih dan staf klub-klub Liga Premier, terdapat 12 orang yang ditemukan positif terjangkit COVID-19.
Klub-klub juga rencananya akan tetap melakukan tes COVID-19 rutin dua kali per pekan, dengan kapasitas 50-60 tes per klub untuk pemeriksaan fase keempat. Setiap orang yang positif akan menjalani swakarantina tujuh hari.
Sebelum kompetisi tertangguhkan pada 13 Maret, Liverpool duduk di puncak klasemen dengan koleksi 82 poin atau unggul 25 poin dari Man City di posisi kedua serta hanya butuh enam poin untuk memastikan gelar juara. Sedangkan di zona degradasi Bournemouth (27), Villa (25) dan Norwich City (21) di atas kertas masih bisa mengamankan tiket untuk tampil di kasta tertinggi musim depan.
Baca juga: Henderson berasa aneh jika Liverpool angkat trofi tanpa fans
Baca juga: Bek Morecambe berusia 23 tahun meninggal dunia
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020