"Surabaya, Sidoarjo dan Gresik saat ini adalah episentrum kedua setelah DKI Jakarta, maka PMI Pusat akan mendorong percepatan penanggulangan COVID-19 di wilayah tersebut dengan memaksimalkan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan tujuh kendaraan taktis gunner spraying blower dan 10 kendaraan grand max," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon, Jumat.
Baca juga: PMI Pusat kirim bantuan logistik untuk korban banjir Samarinda Kaltim
Pihaknya sudah menginstruksikan pengiriman bantuan logistik serta penyiapan personel guna memerangi virus yang menyebabkan kematian itu di Jatim. Menurutnya, PMI Pusat mendukung penuh upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan bantuan logistik dan dana operasional.
Selain melibatkan relawannya, ikhtiar yang dilakukan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini juga dibantu TNI, Civitas Akademik Universita Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya, gugus tugas setempat.
Kemudian. camp penanganan terpadu akan didirikan di gudang logistik PMI Gresik untuk memudahkan operasi. Penanganan COVID019 di Jatim akan terkoordinasi dengan pengurus pusat setiap hari.
"Rapat koordinasi akan dilaksanakan setiap hari antara pengurus PMI Provinsi Jatim, Tim Nasional dan Komite COVID-19 PMI. Untuk bantuan logistik yang dikirimkan ke Jatim berupa alat pelindung diri (APD) bagi personel dan masyarakat," tambahnya.
Sementara, Staf Logistik PMI Pusat Ilham Huznul menyebutkan selain APD pihaknya juga mengirim masing-masing 100 buah jas hujan pcs, kacamata dan masker respirator. Selanjutnya, sarung tangan karet sebanyak 200 pasang dan sarung tangan latex 10 dus.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi kerahkan gunner spraying cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Tambahan pasien positif COVID-19 di Jatim sebanyak 159 orang
Baca juga: Panglima TNI utus Pangkogabwilhan II bantu tangani Corona di Jatim
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020