Dari 245 proyek baru yang memenuhi kriteria sebanyak 89 proyek
Pemerintah merekomendasikan 89 proyek senilai Rp1.422 triliun untuk menjadi proyek strategis nasional (PSN) baru, karena dianggap memiliki daya ungkit terbesar untuk mendorong pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi COVID-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat, menjelaskan 89 proyek tersebut di antaranya merupakan lima proyek bandara, lima proyek kawasan industri, 13 proyek bendungan dan irigasi, satu proyek tanggul laut, dua proyek smelter, 1 proyek lahan pangan, lima proyek pelabuhan, enam proyek kereta api.
Kemudian, 13 proyek kawasan perbatasan, 12 proyek energi, enam proyek air bersih, satu proyek pengelolaan sampah, dan tiga proyek pengembangan teknologi termasuk drone.
“Dari 245 proyek baru yang memenuhi kriteria sebanyak 89 proyek. Dengan demikian, 156 proyek belum direkomendasikan,” ujar Airlangga.
Dipilihnya rekomendasi 89 proyek baru ini karena dinilai dapat mendorong kegiatan ekonomi terutama sektor riil, dan memberi manfaat berlipat ganda terhadap pembukaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat.
"Kriteria proyek strategis ini adalah yang mempunyai peran terhadap perekonomian, kesejahteraan sosial dan berdampak positif pada lapangan kerja," ujarnya.
Ke-89 proyek baru ini juga diharapkan memberikan keberlanjutan lingkungan hidup serta sejalan dengan aspek-aspek lain.
“Kemudian (kriterianya) proyek didistribusikan secara nasional, dan kemudian proyek juga mempunyai batas nilai investasi Rp500 miliar. Walaupun ada proyek di bawah itu yang dianggap strategis dan juga masuk di dalam PSN ini,” demikian Airlangga.
Baca juga: Presiden kaji prioritas usulan 245 proyek strategis nasional baru
Baca juga: Pemerintah Aceh perjuangkan proyek kereta api masuk PSN
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020