Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi (29/5) waktu setempat, karena pasar mencerna sejumlah data terbaru ekonomi negara itu.Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 147,63 poin
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 147,63 poin, atau 0,58 persen menjadi 25.400,64.
Indeks S&P 500 turun 6,4 poin atau 0,21 persen menjadi 3.029,73. dan Indeks Komposit Nasdaq turun 43,37 poin atau 0,46 persen menjadi 9.366,99.
Baca juga: Wall Street jatuh karena aksi ambil untung di tengah data suram
Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor keuangan dan energi turun lebih dari 1 persen pada awal perdagangan, memimpin kerugian. Namun sektor perawatan kesehatan naik 0,7 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
Pergerakan terjadi setelah data menunjukkan pengeluaran konsumen AS mengalami penurunan rekor lainnya pada bulan April di tengah dampak pandemi COVID-19.
Pengeluaran konsumen AS jatuh 13,6 persen pada April setelah penurunan 6,9 persen pada Maret, laporan Biro Analisis Ekonomi AS menyebutkan pada Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan belanja konsumen akan anjlok 12,6 persen pada April.
Sejumlah data yang dirilis baru-baru ini menunjukkan pandemi telah melumpuhkan perekonomian AS. Lebih dari 40 juta orang Amerika telah mengajukan tunjangan pengangguran selama 10 minggu, menurut data Departemen Tenaga Kerja.
Departemen Perdagangan AS melaporkan aktivitas ekonomi negara itu mengalami kontraksi pada tingkat tahunan 5,0 persen pada estimasi kedua di kuartal pertama, 0,2 poin lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Saham-saham di AS merosot pada sesi sebelumnya dengan Indeks Dow Jones ditutup turun hampir 150 poin.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih rendah ikuti penurunan Wall Street
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020