• Beranda
  • Berita
  • Personel Satpol PP Bangka tewas terseret ombak saat mancing

Personel Satpol PP Bangka tewas terseret ombak saat mancing

30 Mei 2020 09:16 WIB
Personel Satpol PP Bangka tewas terseret ombak saat mancing
Tim SAR Pangkalpinang melakukan pencarian korban yang hilang saat memancing di pantai Sungailiat(babel.antaranews.com/kasmono)
Personel Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atas nama Ikbal (26) tewas terseret ombak di Pantai Puri Tri Agung Sungailiat, Sabtu dini hari, saat hendak pulang memancing. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli melalui siaran pers, Sabtu, mengatakan, dua rekan Ikbal masing-masing Ridho dalam kondisi selamat sedangkan temannya atas nama Bima (27) masih dalam pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini kata dia, tim SAR, BPBD provinsi dan kabupaten, relawan Laskar Sekaban serta dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian korban di perairan pantai tersebut.

Baca juga: Tujuh wisatawan terseret ombak Pantai Parangtritis, lima orang selamat
Baca juga: Empat wisatawan terseret ombak di perairan Sawarna Lebak
Baca juga: Korban terseret ombak di Pohuwato akhirnya ditemukan meninggal


Kronologis kejadian sesuai infromasi saksi kata Fazzli, tanggal 29 Mei 2020 atau pukul 17.00 WIB, ketiganya pergi memancing di perairan pantai Puri Tri Agung Sungailiat. Pukul 01.30 WIB saat ketiganya hendak pulang tiba-tiba terhempas ombak dan terseret arus air laut yang cukup deras.

Sementara Kepala Bidang Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Bangka, Ahmad Suherman, membenarkan Ikbal merupakan personel Satpol PP di organisasinya.

"Benar, korban merupakan personel Satpol PP Kabupaten Bangka, tim pencarian saat korban saat ini masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan di sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara," jelas Ahmad Suherman.

Dia berharap, korban Bima segera ditemukan sementara Ridho yang selamat dalam kondisi syok akibat kejadian tersebut.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada tim SAR, tenaga relawan dan masyarakat untuk melakukan pencarian korban," katanya.
 

Pewarta: Kasmono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020