Satu orang di antara pasien sembuh itu merupakan anak bawah lima tahun berinisial E, kemudian pasien laki-laki 50 tahun berinisial MI dan pasien wanita 61 tahun berinisial Ch.
"Pulang, atas nama E umur 3 tahun, Tuan MI umur 50 tahun, dan Nyonya Ch umur 61 tahun," ujar Kolonel Aris dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Gugus Tugas Batam umumkan 13 tambahan kasus positif COVID-19
Baca juga: RS Darurat Pulau Galang rawat 42 pasien, tujuh positif COVID-19
Dengan berkurang tiga orang, jumlah pasien rawat inap di RS Darurat COVID-19 menjadi 36 pasien. Sebelumnya, pada Sabtu kemarin, jumlah pasien rawat inap 39 pasien.
"Pasien rawat inap berkurang tiga orang, semula 39 orang menjadi 36 orang," kata Aris.
36 pasien rawat inap tersebut, terdiri dari 20 pasien pria dan 16 pasien wanita. Seluruhnya pasien yang dirawat inap di RS Darurat Pulau Galang kini merupakan pasien berstatus positif COVID-19.
"Pasien dalam pengawasan (PDP) nihil juga nihil orang dalam pemantauan (ODP)," kata Aris.
Sejak beroperasi 12 April 2020, tercatat sudah 98 orang pasien yang dibolehkan pulang dan sembuh dari 135 pasien terdaftar di rumah sakit darurat penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau itu.
Sementara, belum ada pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19 di sana, dan tercatat satu orang pasien RSD Pulau Galang dirujuk untuk mendapat penanganan di Rumah Sakit lain.
Baca juga: RSD Wisma Atlet catat 2.317 pasien sembuh
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
