"Dilibatkannya Babinsa dan Bhabinkamtibmas bertujuan agar tidak ada penyelewengan bansos, sehingga bisa tepat sasaran," kata Sugianto Sabran di Palangka Raya, Minggu.
BLT tahap satu juga sudah disalurkan ke beberapa daerah dan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalteng kepada seluruh bupati yang ada di wilayah provinsi itu. Selanjutnya bantuan dibagikan kepada ribuan masyarakat miskin dan terdampak COVID-19.
Baca juga: Gugus Tugas Kalteng antisipasi lonjakan pasien COVID-19 di DAS Barito
Baca juga: Pemeriksaan di perbatasan Kalteng-Kalsel diperketat cegah COVID-19
BLT yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kalteng it masing-masing penerima yang sudah terdata melalui Dinas Sosial di setiap kabupaten/kota berhak mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga.
"Mereka yang mendapatkan BLT ini tidak apa-apa apabila kembali menerima bansos dari Kementerian Sosial RI, yang jelas mereka yang benar-benar terdampak bisa menikmati apa yang sudah diberikan pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah itu memastikan bagi masyarakat miskin dan terdampak COVID-19 yang berada di Kalteng, namun tidak memiliki Kartu Tanda Panduduk elektronik, akan dimasukkan dalam bansos tahap kedua.
Menurutnya, masyarakat miskin yang ada di Kalteng rata-rata tidak mengantongi kartu identitas, sebab mereka sulit untuk berurusan administrasi tersebut ke instansi terkait.
Baca juga: Seorang warga Gunung Mas tolak bantuan dari Kemensos RI
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kalteng capai 310 orang
"Maka dari itu, kami akan coba bantu mereka dengan menggunakan anggaran APBD yang nantinya juga akan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga tidak jadi masalah ketika memberikan bantuan tersebut kepada mereka," ungkapnya.
Gubernur Kalteng dalam beberapa hari ini sudah melakukan penyerahan BLT untuk masyarakat di sejumlah kabupaten yang ada di Kalteng. Daerah yang sudah menerima BLT dari Pemprov Kalteng, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, dan Kabupaten Gunung Mas.
Kemungkinan besar beberapa kabupaten lainnya dalam waktu dekat ini juga segera menerima bantuan dari pemerintah, karena data masyarakat yang akan menerima sudah siap.
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
