Penyemprotan disinfektan tersebut melibatkan 65 personel dari 10 sektor Damkar yang ada di wilayah Jakarta Selatan.
Setiap kecamatan melakukan penyemprotan menggunakan mobil unit pemadam kebakaran (high presure) berkapasitas 10.000 liter sebanyak tiga unit dan lima unit mobil medium presure berkapasitas 4.000 liter menyemprot jalan-jalan protokol, fasilitas umum dan pemukiman warga.
"Seluruh sektor kita libatkan, di Jakarta Selatan ada 10 sektor, total ada 65 personel dikerahkan," kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Helbert Plinder Luan.
Terhitung mulai Mei, Damkar Jakarta Selatan kembali melakukan penyemprotan disinfektak ke sejumlah wilayah menyasar fasilitas umum dan fasilitas sosial.
"Setiap hari kita lakukan penyemprotan disinfektan, khusus hari ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah DKI Jakarta termasuk Jaksel," kata Helbert.
Baca juga: Damkar Jaksel evakuasi sanca batik dalam paralon pada Kamis dini hari
Baca juga: Damkar Jaksel evakuasi mobil terperosok hingga disinfeksi
Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di wilayah Jakarta Selatan menghadapi era normal baru di tengah pandemi COVID-19.
Pelaksanaan penyemprotan tahap II ini dilaksanakan oleh Damkar berkoordinasi dengan kelurahan dan jajaran terkait pengawalan untuk disinfektan di jalan protokol dan lingkungan.
Pada tahap pertama penyemprotan disinfektan dilakukan oleh Damkar dimulai dari tanggal 14 Maret 2020, total wilayah sudah disemprot sebanyak 429 titik. Pada April sebanyak 59 titik.
Pada hari yang sama, Damkar Jakarta Selatan juga melakukan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di antaranya mengevakuasi ular sanca di Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa.
"Pukul 05.20 WIB kami menerima laporan penemuan ular sanca di jalan Melati Kav DPR RT 10/RW 02," kata Kepala Regu Rescue Group B Sektor X Jagakarsa Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Yulianto.
Ular sanca sepanjang kurang lebih dua meter pertama kali ditemukan warga yang melihat hewan reptil tersebut keluar dari saluran air lalu sembunyi di semak-semak dekat pemukiman warga.
Sebanyak empat petugas evakuasi dikerahkan ke lokasi melakukan pencarian, hingga berhasil dievakuasi.
"Ular sudah dievakuasi ke kantor damkar," kata Yulianto.
Baca juga: Damkar Jaksel evakuasi ponsel tercebur hingga padamkan kebakaran
Baca juga: Kabel optik internet di Jaksel terbakar
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020