"AWAS!!! Jangan pernah mengatur foto ini sebagai wallpaper, terutama untuk pengguna ponsel Samsung! Ini akan menyebabkan ponsel nge-hang! Jangan coba! Jika seseorang mengirimi gambar ini, abaikan saja," cuit @UniverseIce.
WARNING!!!
— Ice universe (@UniverseIce) May 31, 2020
Never set this picture as wallpaper, especially for Samsung mobile phone users!
It will cause your phone to crash!
Don't try it!
If someone sends you this picture, please ignore it. pic.twitter.com/rVbozJdhkL
Tim Antara mencoba memasang gambar tersebut sebagai wallpaper di ponsel Samsung Galaxy A31.
Tepat setelah itu, layar ponsel tiba-tiba gelap. Ponsel sendiri masih tetap menyala/hidup, namun tidak bisa menampilkan gambar wallpaper -- bar bagian atas (baterai) terkadang terlihat.
Setelah itu, ponsel mati, kemudian melakukan restart dengan sendirinya berulang kali. Tidak lama setelahnya, tampak tulisan "Android Recovery" yang diikuti kode progam dan tulisan yang memberitahu bahwa "Ponsel tidak dapat berjalan secara normal," yang diikuti dengan instruksi untuk memulihkan perangkat.
Baca juga: Penjualan gawai merosot karena pandemi virus corona
Baca juga: Trojan xHelper yang tak bisa dihapus menginfeksi banyak ponsel Android
Tim Antara kemudian mencoba pilihan "Erase app data" untuk memulihkan perangkat -- dalam tahapan ini layar sentuh tidak dapat digunakan, sehingga menggunakan tombol volume untuk mengarahkan pilihan.
Namun, perangkat kemudian beralih menjadi mode aman (safe mode), dan terdapat pemberitahuan yang berbunyi:
"Ponsel dimulai dalam mode Aman. Ada masalah yang membuat ponsel tidak dapat dimualai secara normal. Ponsel Anda harus direset pabrik agar dapat keluar dari mode Aman. Anda dapat menggunakan mode Aman untuk mencadangkan data ke komputer atau kartu SD sebelum mereset ponsel."
Selanjutnya, tim Antara memilih untuk mengganti wallpaper, dan menghapus foto. Setelah itu melakukan reset pabrik pada ponsel.
Caranya, tekan power, pilih off. Setelah mati, tekan volume up dan power secara bersamaan. Setelah keluar logo Samsung lepas power, namun tetap tahan volume up.
Dari sana, akan masuk kembali ke Android Recovery, kemudian pilih wipe data/factory reset, lalu pilih reset ke setelah pabrik.
Setelah langkah-langkah tersebut, ponsel dapat kembali dimulai secara normal. Namun perlu dicatat, bahwa tindakan di atas membuat data-data pada ponsel hilang.
Baca juga: Ginp Trojan menyamar jadi aplikasi deteksi virus corona
Baca juga: Gmail sekarang lebih pintar deteksi "software" jahat di lampiran
Penyebab belum diketahui
Pengamat gadget, Lucky Sebastian, saat dihubungi Antara, Minggu malam, mengatakan belum diketahui pasti penyebab terjadinya error tersebut. Namun, dia menyebutkan bahwa gambar tersebut bisa jadi membawa kode berbeda di metadatanya saat diatur sebagai wallpaper.
"Kode ini memanfaatkan bug atau pola algoritma tertentu di handset menjadi kacau. Biasanya saat ada kesalahan dikenali oleh OS, maka yang pertama dilakukan adalah restart diri, agar 'kerusakan' tidak merembet," ujar Lucky.
Lebih lanjut, Lucky mengatakan bahwa kerusakan tersebut bisa saja terjadi di perangkat Samsung, dan kemungkinan juga dapat terjadi di OS Android 10.
"Di Samsung saja, tetapi tidak semua tipe. Kemungkinan besar OS 10. Ada yang mengalami juga di Google Pixel," ujar Lucky.
Sementara itu, dari balasan cuitan @UniverseIce tampak sejumlah orang juga menjajal untuk mengatur gambar tersebut sebagai wallpaper. Sebagian besar pengguna Android 10 melaporkan kerusakan sistem.
Ada pula laporan yang menyebut perangkat Samsung Galaxy S7 dengan Android 8 juga mengalami kerusakan saat menjajal hal tersebut. Namun, pemilik Samsung Galaxy J7 dengan Android 9 melaporkan perangkatnya baik-baik saja saat memasang gambar tersebut sebagai wallpaper.
Baca juga: Tips aman membersihkan ponsel di rumah
Baca juga: Aplikasi Android edit video populer ini berbahaya, hapus segera
Baca juga: Malware menyamar jadi layanan pengantaran saat pandemi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020