Sejumlah hotel di Bandarlampung mulai berbenah diri mempersiapkan sejumlah kebijakan dan pola operasional, bila skema normal baru diterapkan pada industri perhotelan.Untuk sarapan akan diantar ke kamar tamu tanpa ada bufet serta kegiatan berkumpul di ruang makan
"Perhotelan selama masa pandemi COVID-19 sangat terdampak, karena sektor pariwisata berhenti, namun kami tetap menyiapkan beragam hal bila nanti skema normal baru diterapkan," ujar Wakil Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), Adi Wahyu saat dihubungi, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan, sejumlah cara tengah dipersiapkan untuk mempersiapkan operasional di masa normal baru.
"Kami mulai menerapkan dan mempersiapkan beberapa kebijakan baru seperti membatasi jumlah tamu di ruang pertemuan dari kapasitas 100 orang menjadi 40 orang, untuk sarapan akan diantar ke kamar tamu tanpa ada bufet serta kegiatan berkumpul di ruang makan," katanya.
Ia mengatakan, selain itu penerapan protokol kesehatan seperti wajib mencuci tangan, menggunakan masker, pengecekan suhu, dan pembatasan kapasitas lift bagi tamu ataupun karyawan akan dilakukan secara ketat.
"Bila skema normal baru diterapkan hotel akan beroperasi dengan menerapkan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan, yang terutama adalah melakukan pemeriksaan riwayat perjalanan dan kesehatan tamu sebelum check in kamar hotel," ucapnya.
Menurutnya, selama pandemi COVID-19 sejumlah hotel di Lampung ada yang tetap beroperasi namun dengan melakukan sejumlah langkah, meliputi penghematan anggaran operasional, pemangkasan tenaga kerja hingga 50 persen dari jumlah keseluruhan.
"Hotel ada yang tetap beroperasi akan tetapi ada juga yang tutup untuk sementara waktu, sebab industri perhotelan sangatlah terdampak dan mungkin akan menjadi industri yang terakhir bangkit, sebab paling cepat dapat bangkit dalam jangka waktu enam bulan ke depan dengan bantuan dana dari investor," ujarnya.
Ia mengatakan, meski industri perhotelan terdampak cukup signifikan semasa pandemi COVID-19, sejumlah pola dan kebijakan untuk menyambut skema normal baru tetap dipersiapkan untuk memacu bangkitnya industri perhotelan di masa mendatang.
Baca juga: Okupansi hotel di Lampung turun 24,13 Persen
Baca juga: Gubernur Lampung ajak pengusaha hotel majukan pariwisata
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020