Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan mereka dan properti itu menyusul adanya aktivitas pesawat tanpa awak (drone) di sekitar rumah mewah yang mereka tempati.
Laman StyleCaster melaporkan bahwa Harry dan Markle mulai menyatakan kekhawatirannya terhadap kesejahteraan dan keselamatan mereka dan anak pertamanya Archie, setelah beberapa drone pengintai dan anggota paparazzi menjadi lebih agresif mengintai keluarga Kerajaan Inggris ini.
Sebelumnya, ayah Harry, Pangeran Charles, pernah menyatakan untuk tidak akan membayar tagihan pasangan "Megxit" tersebut. Kemudian, setelah pindah dari Kanada ke California pada bulan April, Presiden Trump juga memberikan klarifikasi bahwa dana pemerintah Amerika Serikat tidak akan digunakan untuk melindungi bekas bangsawan manapun.
“Dilaporkan bahwa Harry dan Meghan, yang meninggalkan Kerajaan Inggris, akan tinggal secara permanen di Kanada. Sekarang mereka telah meninggalkan Kanada dan tinggal di Amerika Serikat, namun Amerika Serikat tidak akan membayar untuk perlindungan keamanan mereka. Mereka harus membayar," demikian cuitan Trump di akun media sosial Twitter seperti dilaporkan Pagesix.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah ke rumah mewah Tyler Perry
Baca juga: Harry-Meghan habiskan Rp784 miliar uang pajak Inggris dalam 2 tahun
Baca juga: Meghan Markle berbagi video saat sedang bacakan cerita untuk Archie
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020