Kritikan Hamilton kepada Formula 1 soal kematian George Flyod

Ada keberagaman yang paling sedikit di olahraga ini dan aku sangat ingin menjadi bagian perubahan dari hal itu di Formula 1

Juara dunia enam kali Lewis Hamilton menyuarakan keprihatinannya terhadap insiden terbunuhnya warga kulit hitam, George Flyod, oleh kekerasan polisi Amerika Serikat, serta mengkritik Formula 1 karena diam.

Kematian warga Minneapolis itu memicu serangkaian protes yang berujung kerusuhan di AS.

Hamilton, orang kulit hitam pertama yang menjadi juara F1, banyak menghabiskan waktu di AS dan bicara soal isu tersebut lewat Instagram Story pada Minggu.

Baca juga: Unjuk rasa di AS berujung ricuh, pengunjuk rasa tewas, toko dijarah

"Aku melihat kalian yang tetap berdiam diri, beberapa dari kalian para bintang besar tetap diam di tengah ketidakadilan," tulis sang pebalap Mercedes seperti dilansir Reuters.

"Tak ada tanda dari orang-orang di industriku yang tentunya didominasi (kulit) putih. AKu satu-satunya orang kulit berwarna di sana dan tetap berdiri sendiri."

"Aku tadinya mengira jika kalian melihat kenapa ini terjadi dan mengatakan sesuatu tentang itu tapi kalian tak berada bersama kami. Baru sekarang aku tahun siapa kalian...dan aku melihat kalian."

Baca juga: Hamilton kritik F1, "dominan kulit putih" bungkam atas tewasnya Floyd

View this post on Instagram

I wanted to take a moment to acknowledge my dad, a strong and successful black man. We started with nothing. He had a vision of a better life for his sons so he put in the work, hussled harder than anybody I know and sacrificed everything in order to make it happen. Even though everything was against him to succeed, he did. Because of him, both @nicolashamilton and I have careers, strong mindedness, determination and great people around us. I am so grateful to him. He has always been my hero and always will be. Happy 60th Birthday dad, here’s to many more great memories???? #blackexcellence #happybirthday #bestdad #blacklivesmatter

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton) on May 31, 2020 at 10:01am PDT

Hamilton melanjutkan di posting-an keduanya:"Aku tak mendukung mereka yang menjarah dan membakar gedung-gedung tapi kepada mereka yang melakukan protes dengan damai. Tak akan ada damai hingga para pemimpin kita membuat perubahan."

Pebalap muda McLaren Lando Norris menjadi salah satu pebalap yang menyatakan suaranya. Lewat platform streaming Twitch kompatriot senegara Hamilton itu mengatakan, "tanda tangani petisi BLM #BLACKLIVESMATTER".

Pebalap asal Kanada, Nicholas Latifi, yang membalap untuk Williams musim ini, menulis di akun Twitternya, "Ini harus berhenti #JusticeForGeorgeFloyd (Keadilan untuk George Flyod)".

This has to stop???? #JusticeForGeorgeFloyd #BlackLivesMatter pic.twitter.com/kxrBL2Oky7
— Nicholas Latifi (@NicholasLatifi) May 31, 2020

Tahun lalu Hamilton pernah bicara soal kurangnya keberagaman dunia balap mobil.

"Ada keberagaman yang paling sedikit di olahraga ini dan aku sangat ingin menjadi bagian perubahan dari hal itu di Formula 1," kata dia.

Baca juga: JR Smith ngamuk pukuli orang saat unjuk rasa George Floyd
Baca juga: Michael Jordan turut kecam pembunuhan George Floyd