Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam, di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan serangkaian acara berbasis virtual untuk memperingati Bulan Bung Karno di antaranya lomba foto bertemakan gotong-royong hadapi pandemi COVID-19.
"Lomba foto ini terbuka untuk umum. Mekanisme lomba akan kami publikasikan dalam 1-2 hari ke depan," kata Ghoni.
Selain itu, lanjut dia, PDIP Surabaya juga menggelar serangkaian diskusi daring dengan menghadirkan berbagai narasumber dari dalam dan luar negeri. Diskusi digelar pada 1 Juni, 6 Juni dan 20 Juni.
Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Puan ingatkan jargon Ho Lopis Kuntul Baris
Selain membahas pemikiran dan gerakan Bung Karno, kata dia, diskusi juga membahas tentang kuliner Nusantara yang terangkum dalam buku Mustika Rasa yang bisa menjadi alternatif bisnis kerakyatan di masa pandemi.
"Kami menghadirkan para pakar, akademisi, aktivis, komunitas anak muda, chef, dan pelaku UMKM di Surabaya untuk membedah pemikiran, gerakan, hingga kepedulian Bung Karno terhadap tradisi makanan Nusantara," ujar Ghoni.
Pada 21 Juni, kata dia, bertepatan dengan hari wafatnya Bung Karno juga akan digelar doa bersama secara virtual dari para tokoh lintas agama.
"Kami juga akan membagikan sembako untuk masyarakay kecil khususnya di wilayah Peneleh, tempat Bung Karno menghabiskan masa mudanya," ujar Ghoni yang juga anggota DPRD Kota Surabaya.
Sementara Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Arjuna Rizki Dwi Kresnayana menambahkan pihaknya juga terus menyebar pemikiran Bung Karno kepada berbagai elemen di Surabaya.
"Oleh karena itu, pada bulan Juni ini kami bakal membagikan paket buku tentang Bung Karno ke taman baca, pondok pesantren, dan berbagai komunitas," kata Arjuna.
Sebagai wujud penghargaan pada tradisi khas Surabaya di antaranya parikan, PDIP Kota Surabaya juga menggeber lomba parikan Suroboyo bertema Pancasila dan Gotong Royong Hadapi Pandemi COVID-19.
"Jurinya akan melibatkan Cak dan Ning Surabaya anak-anak muda yang paham dan menghikmati budaya Surabaya," kata Arjuna.
Baca juga: Pakar sebut ruang siber ancaman eksistensi Pancasila
Baca juga: Gelar upacara virtual, Mentan: Momen bangun pertanian di tengah corona
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020