Harian Jerman, Handelsblatt mengutip sumber perusahaan dilansir Reuters Senin (1/6), mengatakan bahwa produksi akan dimulai pertengahan 2021.
Menurut laporan itu, mobil yang akan diproduksi adalah PSA EMP2, yang telah dikembangkan oleh Peugeot-Citroen.
PSA EMP2 merupakan mobil berukuran menengah dengan penggerak roda depan. Model itu menggunakan desan mesin melintang yang menggantikan platform PF2 dan PF3.
Baca juga: Perkenalan Citroen C5 Aircross di India ditunda setahun
Baca juga: Fiat dan Peugeot merger, bakal jadi raksasa otomotif keempat dunia
Kendaraan itu nantinya akan diproduksi di Ruesselsheim, tempat di mana Opel juga membuat model Insignia yang saat ini sedang dihentikan karena pandemi virus corona.
Generasi berikutnya dari model Astra Opel juga akan dibuat di sana.
Ketika ditanya tentang laporan itu, seorang juru bicara dari Opel mengatakan dalam tanggapan tertulis, "Kami akan segera memberikan informasi rinci tentang investasi di pabrik Ruesselsheim dan alokasi kendaraan baru."
"Ini bertujuan untuk fokus pada produksi kendaraan dengan volume yang lebih tinggi," jawab mereka.
Baca juga: Kembali masuk Rusia, Opel siapkan model baru
Baca juga: KBA wajibkan Opel tarik 43.000 mobil "berperangkat ilegal"
Baca juga: Kantor Opel digeledah, 100.000 kendaraan bakal kena "recall"
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
